Buka Konferwil AMSI, Khofifah Sebuat Media Siber Kebutuhan Masa Depan

Buka Konferwil AMSI, Khofifah Sebuat Media Siber Kebutuhan Masa Depan

Hilda Meilisa - detikNews
Sabtu, 24 Okt 2020 12:42 WIB
gubernur khofifah
Gubernur Khofifah membuka Konferwil AMSI Jatim ke-2 (Foto: Istimewa)
Batu -

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Asosiasi Media Siber Indonesia Jawa Timur (AMSI Jatim) ke-2 Tahun 2020. Khofifah membuka konferwil didampingi Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.

Dalam sambutannya, Khofifah mengajak industri media bersinergi dengan pemerintah untuk menciptakan konten sehat. Khofifah juga menyinggung bahaya hate speech atau ujaran kebencian.

Karena hal tersebut bisa menjadi faktor pengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Khofifah menyebut hate speech banyak bertebaran di media sosial.

Khofifah mengatakan kehadiran media adalah solusi membendung banjirnya ujaran kebencian di masyarakat. Sehingga, bangunan yang memperkuat media siber menjadi sebuah kebutuhan di masa depan. Apa lagi, tren digitalisasi informasi harus sudah mulai dirangkum untuk menghitung Indeks Demokrasi Indonesia (IDI).

"AMSI adalah industri masa depan," kata Khofifah dalam sambutannya di Hotel Ciptaningati Batu, Sabtu (24/10/2020).

Selain itu, Khofifah sempat mengungkapkan perkembangan Jatim menghadapi pandemi. Khofifah mengatakan pemprov tengah membangun koneksitas menuju penguatan ekonomi. Khofifah menyebut hal ini juga memerlukan peran industri media.

Di kesempatan yang sama, Ketua AMSI Jatim Arief Rahman mengucapkan terima kasih atas kehadiran gubernur perempuan pertama dan wali kota perempuan pertama Malang. Arief mengatakan AMSI memiliki tujuan menggerakkan ekonomi Jatim.

"AMSI ingin menjadi pelopor menggerakkan ekonomi Jatim melalui konferwil di kota pariwisata," kata Arief.

Menurut Arief, sektor pariwisata memang mendapat perhatian khusus pascaterpuruk karena pandemi COVID-19. Untuk itu, dalam membangun ekonomi perlu penguatan kesetiakawanan antar stake holder.

Arief menambahkan kini bukan lagi masa untuk berkompetisi. Namun, sinergitas dan kolaborasi diperlukan untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini pun senada dengan slogan Khofifah, rakyat sehat ekonomi sehat, rakyat selamet ekonomi selamet.

"Ini yang menjadi konsep kami dengan tetap membuat konten yang sehat," imbuhnya.

Tak hanya itu, Arief mengatakan Kunci menghadapi pandemi, yakni bagaimana media bisa memframing bencana nasional lebih baik agar partisipasi publik makin meningkat. Di sinilah peran industri media.

"AMSI akan mengambil peran di situ," jelasnya.

Hal ini juga senada dengan paparan Ketua AMSI Pusat, Wenseslaus Manggut, tentang upaya mengkonstruksi konten. Terlebih pandemi mengembalikan marwah media paling dasar yakni proximity local content.

Misalnya bagaimana publik ingin mengetahui persebaran COVID-19 di daerah mereka. Wens mengatakan makin kuat proximitynya, maka informasi tersebut makin dibutuhkan oleh publik.

"Proximity dan local content menjadi sangat penting pada masa sekarang," ujar Wens secara daring..

Wens menambahkan media ditantang mengemas local content dengan rasa nasional. "Dari pandemi kita belajar banyak agar kita lebih fokus pada lokal content," tambah Wens.

Wens berharap AMSI Jatim bersama stake holders digital yang lain ikut mengorkestrasi ekosistem digital. Misalnya untuk kampanye anti hoaks.

"AMSI harus mengambil tempat di situ, kampanye anti hoaks dan anti hate speech," jelasnya.

Konferwil ke-2 menjadi momentum penting bagi keberlanjutan AMSI sebagai konstituen Dewan Pers menjelang akhir periode pertama kepengurusan AMSI Jatim menuju periode kepengurusan 2020-2023.

Tema 'Konten Sehat, Media Kuat, Industri Hebat' dipilih sebagai bentuk kesiapan menyongsong era kolaborasi menghadapi kondisi media di tengah pandemi. Pertemuan tiga tahunan ini sekaligus membahas program utama AMSI Jatim dalam penguatan dan upaya memajukan perusahaan media siber secara profesional

Halaman 2 dari 3
(hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.