Tak Perlu Jauh ke Arab, Kota Probolinggo Kini Punya Museum Rasulullah

Tak Perlu Jauh ke Arab, Kota Probolinggo Kini Punya Museum Rasulullah

M Rofiq - detikNews
Kamis, 22 Okt 2020 19:41 WIB
museum rasulullah
Wali Kota Proboinggo launcing Museum Rasulullah (Foto: M Rofiq)
Probolinggo -

Museum Rasulullah di Kota Probolinggo dilaunching. Launcing museum ini dilakukan bertepatan dengan Hari Santri Nasional.

Launching dilakukan oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dan dihadiri Muspida, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pengasuh ponpes, santri, dan perwakilan kepala sekolah se-Kota Probolinggo.

Museum yang dilaunching di bulan yang bagus bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW dan hari santri ke-6 ini berisi artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat.

Artefak yang ada di museum seperti darah bekam, jenggot, rambut, surban, dan sandal Nabi Muhamad SAW.

Sementara artefak milik para sahabat adalah baju perang Othmani yang dipakai pasukan militer Sultan Al Fateh yang digunakan serangkaian dalam perang Kurdi dan selama pecahnya perang saudara di Iran. Pedang Khalid Bin Walid, seorang panglima perang Islam paling hebat sesama bersama Nabi Muhammad SAW hingga pemerintahan Sayyidina Umar Bin Khattab Khalid mempunyuai 200 pedang yang salah satunya yang ada di museum ini.

Museum Rasulullah ini juga menampilkan barang sejarah Baitullah atau Makkah, seperti kiswah atau penutup Ka'bah, kunci Ka'bah, batu dinding Ka'bah, kiswah dalam Ka'bah, kiswah pintu taubah, dan karpet Taman Rauddah. Juga batu meteroid dan batu Sijjil atau batu api neraka yang dilempar ke pasukan Abrahah oleh burung-burung Ababil yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk menghancurkan orang kafir saat hendak menghancurkan Ka'bah.

Hadi Zainal mengatakan Museum Rasulullah membawa berkah bagi Kota Probolinggo di bulan Maulid ini. Akan banyak warga datang ke untuk melihat barang milik kekasih Allah SWT ini.

Buktinya adalah sudah banyak pemesan tiket pemesan dari luar kota yang ingin datang. Pengunjung memang dibatasi karena ada pemberlakuan protokol kesehatan dan physical distancing.

"Sebuah kebanggaan tersendiri dan berkah bagi Kota Probolinggo di saat bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, banyak warga dan umat datang ke Museum Rasulullah SAW. Bayangkan sudah ada yang antre 3.000 tiket," ujar Hadi Zainal.

Tiket masuk ke museum ini Rp 50 ribu per orang. Antusias warga untuk datang ke museum ini sangat besar karena sebelum dilaunching, sudah ada 3.000 pemesan tiket. Dalam satu hari akan ada sembilan sesi di mana per 30 menitnya diisi 40 orang.

museum rasulullahSalah satu koleksi museum (Foto: M Rofiq)

Salah satu pengunjung Choirul Nisa mengaku merasa bangga di Kota Probolinggo ada wisata religi Islam, dan tidak perlu jauh-jauh ke Timur Tengah untuk bisa melihat barang peninggalan Nabi Muhamad SAW.

"Sangat bangga di Kota Probolinggo ada wisata religi dan bisa melihat barang peninggalan Nabi ke-25 ini. Jadi tidak perlu jauh-jauh dan mengeluarkan uang banyak untuk datang ke Timur Tengah. Semoga Museum Rasullullah SAW ini bisa memulihkan perekonomian akibat dampak pandemi Corona," kata Nisa.

Penasaran dengan Museum Rasulullah sekalian berwisata religi, datang saja ke Jalan Suroyo Kota Probolinggo. Namun sebelumnya harus membeli tiket secara online di indonesiamerindu.com atau bisa langsung membeli di lokasi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.