Tukang Becak Patriot, Patungan Ganti Merah Putih Lusuh-Koyak dengan yang Baru

Round-Up

Tukang Becak Patriot, Patungan Ganti Merah Putih Lusuh-Koyak dengan yang Baru

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 21 Okt 2020 09:11 WIB
viral tukang becak pasang bendera
Para tukang becak memasang bendera baru gantikan bendera lusuh (Foto: Tangkapan layar)
Pasuruan -

Jiwa patriot ditunjukkan empat tukang becak di Pasuruan. Mereka patungan membeli bendera merah putih. Bendera itu untuk mengganti bendera lusuh dan koyak yang tetap terpasang di tiang di ujung jalan depan Kantor Pegadaian Bangil.

Apa yang dilakukan para abang becak ini viral di medsos. Video itu diunggah akun facebook Henry Sulfianto, Senin (19/10/2020) pukul 22.00 WIB. "Simbol Negara NKRI....Terkoyak, abang becak urunan ganti bendera terkoyak... Ironis," demikian Caption video, seperti disimak detikcom, Selasa (20/10/2020).

Terdapat tiga video yang diunggah yang merupakan rangkaian peristiwa. Satu berdurasi 32 detik menampilkan empat pria tengah menurunkan bendera dari tiang. Bendera itu sudah lusuh dan koyak. Warna merah sudah berubah coklat dan warna putih sangat kusam.

Sementara video kedua berdurasi 6 detik memperlihatkan seorang di antara mereka melihat bendera yang sudah tak layak disebut bendera itu. Video ketiga berdurasi 7 detik, empat pria tersebut memasang dan mengibarkan bendera yang baru.

viral tukang becak pasang benderaFoto: Tangkapan layar

Pengunggah video, Henry, mengatakan peristiwa itu terjadi di Kelurahan Kauman, Kecamatan Bangil. Tiang dengan bendera terkoyak itu berdiri di ujung jalan depan Kantor Pegadaian Bangil.

"Nggak tahu saya, itu tiang tanggung jawab siapa. Yang jelas di jalan menuju Kelurahan Kauman," kata Henry.

Henry mengatakan empat pria yang yang ada dalam video itu merupakan tukang becak yang biasa mangkal di Stasiun Bangil. " Mereka bilang patungan beli bendera baru," pungkas Henry.

Para tukang becak ini mengaku memang membeli bendera baru secara patungan. Suroso (65), salah satu tukang becak, mengatakan ia dan tiga temannya membeli bendera baru seharga Rp 30 ribu.

"Kami urunan, harganya Rp 30 ribu," kata warga Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo ini.

Bambang Harianto (60), tukang becak lain, mengatakan bendera yang ada di ujung jalan kantor Pegadaian Bangil itu sudah lama rusak. Ia mengaku terenyuh setiap hari melihat bendera itu terus berkibar.

viral tukang becak pasang benderaFoto: Tangkapan layar

"Bendera ini rusak sudah lama dan tidak ada yang mengganti. Saya pribadi sangat terenyuh melihat keberadaan bendera ini. Masa pihak pemerintah atau instansi terdekat tidak ada yang memperhatikan," kata warga Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil ini.

Bambang menuturkan, apa yang mereka lakukan semata karena kecintaan mereka pada NKRI. Mereka mengaku miris bagaimana bisa bendera merah putih yang lusuh dan koyak masih saja berkibar.

"Saya ini melihat bendera begini, kok tega-teganya ya dibiarkan sampai jelek," tandas Bambang.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.