Dukungan tersebut disampaikan para tokoh lintas agama, serta tokoh pendidikan dan organisasi masyarakat di Ngawi.
"Alhamdulillah, di tengah situasi pandemi COVID-19 ini tokoh agama dan pendidikan, juga ormas di Ngawi sangat mendukung polisi untuk ikut serta menjaga kondusifitas wilayah saat ramai penolakan Omnibus Law," ujar Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto saat di konfirmasi wartawan, Sabtu (17/10/2020).
Dicky mengatakan selain tokoh agama dan pendidikan serta ormas, dalam mendukung penolak bentuk anarkis saat demo juga didukung oleh tokoh pesilat. Hal tersebut dituangkan dalam Deklarasi bersama di Pendopo Wedya Graha Pemkab Ngawi.
"Yang jelas telah dilaksanakan giat pernyataan bersama tokoh lintas agama, organisasi masyarakat, Kepala Dinas dan Kepala Sekolah di Wilayah Kabupaten Ngawi dalam rangka "Menolak Segala Bentuk Tindakan yang Berujung Anarkis," tandasnya. (fat/fat)