"Perubahan harus dilakukan. Bersama kita hari ini ada Gus Ipul (Saifullah Yusuf). Dan beliau ini santri yang berpotensi melakukan perubahan di Kota Pasuruan ini," kata KH Nailur Rohman saat membuka seminar Hari Santri bertema "Penguatan Karakter Santri Menuju Masyarakat Madani" di Hotel Horizon, Sabtu (17/10/2020)
Dalam acara ini, Gus Ipul yang juga sebagai salah satu Ketua PBNU hadir diundang. Gus Ipul tiba dan langsung disambut para kiai dan habaib serta pengurus PCNU yang hadir.
Menurut Gus Amak, panggilan KH Nailur Rohman, sebagai cicit pendiri NU KH Bisri Syamsuri, darah ke-NU-an Gus Ipul sangat kental.
"Beliau ini cucu pendiri NU, jadi nanti kunci membangun Pasuruan akan melibatkan NU," ujar Gus Amak.
Dalam kesempatan ini, Gus Amak juga memaparkan spirit perjuangan para kiai NU dalam perjalanan bangsa. Peringatan hari santri yang jatuh pada 22 Oktober 2020 dilandasi fatwa jihad KH Hasyim Asyari. Sebuah fatwa yang lahir dari semangat perjuangan untuk mendapatkan kemerdekaan bangsa.
Dalam Pilwali Pasuruan 2020, Saifullah Yusuf berpasangan dengan Adi Wibowo, kader Golkar. Pasangan ini diusung PKB, Golkar, PKS, PAN, PPP.
Dalam beberapa kesempatan Gus Ipul menyebut pengalamannya di birokrasi didukung pengalaman Adi Wibowo di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, merupakan modal membangun Kota Pasuruan ke arah yang lebih baik. (fat/fat)