Polisi terus menyelidiki hilangnya balita 17 bulan di Bululawang, Kabupaten Malang. Penyebab korban hilang masih jadi teka-teki. Ada dugaan korban hanyut di saluran air, tapi dugaan lain korban diculik.
"Ada yang menduga anak itu diculik. Ada yang menduga anak ini terhanyut aliran sungai irigasi. Tapi kami tidak mau menduga-duga. Kami terus menyelidiki dan mengumpulkan informasi," kata Kapolsek Bululawang Kompol Pujiyono saat dimintai konfirmasi, Sabtu (17/10/2020).
Hingga pukul 14.00 WIB, polisi bersama tim SAR menyusuri jaringan saluran air yang berada di kawasan tempat tinggal korban, Gang Makmur, Desa/Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
"Kami membantu proses pencarian. Hingga saat ini belum diketemukan," jelas Pujiyono.
Pencarian dilakukan dengan menyisir saluran air yang bermuara di area persawahan, yang lokasinya berdekatan dengan kampung halaman korban.
Olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan oleh polisi untuk menelusuri jejak korban bernama Bagus Setyo Romadhon sebelum dilaporkan hilang pada Kamis (15/10/2020).
"Olah TKP juga sudah kami lakukan untuk mengetahui secara jelas kronologi saat-saat terakhir hingga kemudian dilaporkan hilang," jelas Pujiyono.
Sejauh ini, kata Pujiyono, pihaknya belum menemukan keterangan penyebab hilangnya korban apakah diculik atau tercebur di saluran irigasi yang berada di kawasan tempat tinggalnya.
"Kami belum menemukan saksi mata yang mengetahui korban diculik," tegas Pujiyono.
Untuk sementara, polisi memperoleh informasi, sebelum hilang, korban terlihat bermain di sekitar rumahnya. Saat itu Suparli (63), kakek korban, sedang memperbaiki mesin pompa air. Setelah pamit pulang ke rumah, jejak korban kemudian tak ditemukan kembali.
![]() |
Jalan menuju rumah korban merupakan jalan kampung, bagian kanan-kirinya berdiri permukiman penduduk. Jaraknya dengan korban terakhir bermain kurang dari 2 meter saja.
"Terakhir disampaikan korban bermain dan pamit pulang. Tetapi kemudian tak ditemukan pulang ke rumahnya," pungkas Pujiyono.
Bagus merupakan putra pasangan suami-istri Danang Andriyanto (37) dan Rustin Cahyani (32), warga Gang Makmur, Desa/Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Bagus memiliki saudara kembar bernama Bagas Dwi Romadhon serta satu kakaknya yang kini duduk di bangku sekolah dasar.