"Olah TKP juga sudah kami lakukan untuk mengetahui secara jelas kronologi saat-saat terakhir hingga kemudian dilaporkan hilang," jelas Pujiyono.
Sejauh ini, kata Pujiyono, pihaknya belum menemukan keterangan penyebab hilangnya korban apakah diculik atau tercebur di saluran irigasi yang berada di kawasan tempat tinggalnya.
"Kami belum menemukan saksi mata yang mengetahui korban diculik," tegas Pujiyono.
Untuk sementara, polisi memperoleh informasi, sebelum hilang, korban terlihat bermain di sekitar rumahnya. Saat itu Suparli (63), kakek korban, sedang memperbaiki mesin pompa air. Setelah pamit pulang ke rumah, jejak korban kemudian tak ditemukan kembali.
![]() |
Jalan menuju rumah korban merupakan jalan kampung, bagian kanan-kirinya berdiri permukiman penduduk. Jaraknya dengan korban terakhir bermain kurang dari 2 meter saja.
"Terakhir disampaikan korban bermain dan pamit pulang. Tetapi kemudian tak ditemukan pulang ke rumahnya," pungkas Pujiyono.
Bagus merupakan putra pasangan suami-istri Danang Andriyanto (37) dan Rustin Cahyani (32), warga Gang Makmur, Desa/Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Bagus memiliki saudara kembar bernama Bagas Dwi Romadhon serta satu kakaknya yang kini duduk di bangku sekolah dasar.
(fat/fat)