Kasus Burung Kecil dan Loyo, Suami yang Laporkan Istri Minta Cooling Down

Kasus Burung Kecil dan Loyo, Suami yang Laporkan Istri Minta Cooling Down

M Rofiq - detikNews
Sabtu, 17 Okt 2020 11:09 WIB
An unrecognizable mans hands hold a tape measure to the crotch of his jeans, checking size or growth with his forefinger.
Foto: iStock
Probolinggo - Seorang suami melaporkan istrinya atas kasus pencemaran nama baik, karena berkata ke orang bahwa burungnya kecil dan loyo. Pelapor meminta ada cooling down.

Pelapor yakni HF (48), warga Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Sedangkan terlapor atau istrinya yakni PM (46) warga Kecamatan Gending.

Merebaknya isu 'burungnya kecil dan loyo' membuat HF merasa mau dan terpukul. Hal itu disampaikan pengacara pelapor, Siti Zuroidah Amperawati SH.

Bahkan menurutnya, HF sempat meminta cooling down atau meminta kasus ini jangan diramaikan dulu. Itu menjadi salah satu alasan mengapa hingga saat ini terlapor belum dipanggil. Terlepas dari pihak kepolisian yang juga memiliki fokus lain.

"Selain itu, kondisi semua anggota Polres Probolinggo Kota disibukkan ada pergantian pucuk pimpinan, AKBP Ambariyadi Wijaya, Kapolres Probolinggo Kota. Dimutasi menjadi Wadir Krimsus Polda Bali," ujar Siti saat dihubungi detikcom, Jumat (16/10/2020).

"Dan Kasat Reskrim dalam kondisi sakit. Jadi masih belum bisa memanggil 2 terlapor yang dilaporkan klien, atas kasus dugaan pencemaran nama baik. Ditambah kondisi klien minta cooling down. Karena malu banyak teman kerja dan pedagang tanya kasusnya," pungkas Siti.

HF merupakan seorang ASN yang menjabat sebagai salah satu kepala pasar di Kabupaten Probolinggo. Ia mendatangi SPK Polres Probolinggo Kota pada Selasa (13/10). Selain melaporkan sang istri, HF juga melaporkan NH (50), kerabat PM, yang dianggap ikut mencemarkan nama baiknya.

Tonton video 'Cekcok Jadi Alasan Suami Bakar Diri dan Keluarga di Pekalongan':

[Gambas:Video 20detik]



(sun/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.