Tokoh Lintas Agama Mojokerto Imbau Pendemo Omnibus Law Bebas Anarkis

Tokoh Lintas Agama Mojokerto Imbau Pendemo Omnibus Law Bebas Anarkis

Enggran Eko Budianto - detikNews
Jumat, 16 Okt 2020 20:13 WIB
Tokoh Lintas Agama Mojokerto Ingin Demo Tolak Omnibus Law Bebas Anarkisme
(Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Mojokerto - Tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Mojokerto mendukung polisi mencegah anarkisme unjuk rasa menolak Omnibus Law. Mereka berharap masyarakat Bumi Majapahit menyampaikan aspirasi ke pemerintah dengan cara yang tertib dan damai.

Dukungan tersebut disampaikan para tokoh lintas agama, serta tokoh ormas NU, Muhammadiyah dan LDII dengan menggelar deklarasi Anti-Anarkisme di lapangan Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari. Deklarasi ini diikuti Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander.

Perwakilan Tokoh Ormas Kabupaten Mojokerto Abdul Adhim Alwy mengatakan, kedatangan tokoh lintas agama bersama tokoh masyarakat ke Polres Mojokerto kali ini dilatarbelakangi maraknya anarkisme dalam unjuk rasa menolak Omnibus Law. Melalui deklarasi Anti-Anarkisme, dia mengajak seluruh masyarakat Bumi Majapahit menyampaikan aspirasi ke pemerintah dengan cara damai dan tertib.

"Sampaikan aspirasi dengan sejuk, kepala dingin, pikiran yang jernih. Yakin setiap persoalan ada solusinya. Mari kita bersama-sama kepolisian menjaga keamanan di Mojokerto. Mudah-mudahan Bumi Majapahit menjadi contoh daerah lain yang masih terjadi anarkisme," kata pria yang juga menjabat Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto ini kepada wartawan di lokasi deklarasi, Jumat (16/10/2020).

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander menyambut baik dukungan dari para tokoh lintas agama dan tokoh ormas untuk mencegah anarkisme. "Dukungan ini salah satunya menyampaikan ke masyarakat Kabupaten Mojokerto agar tetap damai, tenteram dan menggunakan media-media yang baik untuk menyampaikan aspirasi," terangnya.

Ia menambahkan, para tokoh lintas agama dan tokoh ormas berharap masyarakat Kabupaten Mojokerto tidak mudah terprovokasi informasi hoaks. Menurut dia, menyampaikan aspirasi melalui unjuk rasa menjadi hak setiap warga negara. Hanya saja, demonstrasi harus digelar tanpa tindakan anarkis.

"Semoga apa yang sudah dideklarasikan hari ini membuat kita semua bisa menjaga Kabupaten Mojokerto tetap kondusif," tandas Dony. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.