Kasus Tukang Parkir Bacok Tetangga Hingga Tewas Bermotif Cemburu

Kasus Tukang Parkir Bacok Tetangga Hingga Tewas Bermotif Cemburu

Faiq Azmi - detikNews
Jumat, 16 Okt 2020 17:59 WIB
pembunuhan di surabaya
Lokasi kejadian (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya - Seorang tukang parkir membacok tetangganya sendiri hingga tewas di Jalan Wonosari Wetan II Semampir. Kasus ini terjadi karena masalah asmara. Pelaku cemburu terhadap korban.

Korban adalah Mat Nadin, warga Jalan Wonosari Wetan II. Sementara korban adalah Ahmad Suhadi.

Kapolsek Semampir Kompol Agus Ariyanto mengatakan pembunuhan tersebut bermotif cemburu yang sudah lama terjadi. Padahal keduanya pernah dimediasi oleh warga setempat.

"Motifnya cemburu. Saat kejadian suasana di lokasi sedang sepi, sebelumnya sempat terjadi percekcokan hingga pelaku melakukan pembacokan," kata Ariyanto kepada detikcom, Jumat (16/10/2020).

Sementara itu. Arif, mantan Wakil Ketua RW setempat mengatakan aksi pembunuhan tersebut dilandasi rasa cemburu. Padahal kejadiannya sudah sejak 10 tahun lalu.

Pelaku merasa cemburu kepada korban. Pelaku mengira istrinya ada hubungan dengan korban. Namun itu semua tak terbukti. Dan keduanya pernah dimediasi oleh tokoh masyarakat.

"Motifnya cemburu, namun tidak terbukti. Meski pernah dimediasi, mereka masih sering cekcok dan sempat mau berkelahi, namun ketahuan oleh warga sehingga dilerai," terang Arif.

Seorang pria paruh baya di Surabaya tewas dibacok tetangganya. Korban tewas di lokasi di Wonosari Wetan Baru X, Semampir.

Korban adalah Mat Nadin. Warga Jalan Wonosari Wetan II. Korban tewas di tangan tetangganya sendiri Ahmad Suhadi. Sebelum terjadi pembunuhan, mereka sempat cekcok. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.