Gegana Evakuasi Tas Mencurigakan dari Kantor Kelurahan di Surabaya

Gegana Evakuasi Tas Mencurigakan dari Kantor Kelurahan di Surabaya

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 14 Okt 2020 23:23 WIB
Tim Gegana evakuasi tas di sebuah Pagar Kelurahan Pacar Kembang. Isinya selang gas, regulator dan kitab beraksara Arab.
Gegana mengevakuasi tas yang mencurigakan (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya -

Sebuah tas dievakuasi oleh tim gegana di kantor Kelurahan Pacar Kembang di Jalan Bronggalan II, Tambaksari. Tas slempang berwarna merah tersebut diduga berisi barang mencurigakan.

Kapolsek Tambaksari AKP Akay Fahli mengatakan tas tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu petugas Linmas sekitar pukul 16.30 WIB. Tas itu tergantung di pagar Kantor Kelurahan Pacar Kembang.

"Sekitar jam 17.15 WIB saya koordinasi dengan Polrestabes. Kemudian dihubungkan dengan tim gegana dan tim jibom. Terus jam 19.00 WIB tim datang," ujar Akay kepada wartawan di Polsek Tambaksari, Rabu (14/10/2020).

Akay menceritakan petugas linmas menemukan tas mencurigakan itu menjelang jam pulang. Petugas linmas tersebut kemudian bertanya satu persatu kepada pegawai kelurahan tentang tas itu. Dan ternyata tidak ada yang mengakui pemilik tas itu.

"Tidak ada yang mengaku, kemudian petugas tersebut menanyakan ke warga sekitar tidak ada yang tahu juga. Kemudian petugas linmas melapor kepada kita. Kemudian anggota mengecek lokasi. Tas tersebut bertuliskan CO2. Dari itu kami khawatir ada apa-apa isinya (diduga) gas beracun dan lain-lain karena tulisannya berbahaya," ungkap Akay.

Tas kemudian dilakukan evakuasi oleh tim gegana di halaman kantor kelurahan. Saat evakuasi dilakukan, jalan di sekitar lokasi diblokade petugas. Polisi juga berjaga sekitar lokasi.

Oleh tim gegana tas dibuka dan akhirnya dipastikan bahwa tak ada benda berbahaya dan mencurigakan di dalamnya.

"Setelah lokasi diamankan, lokasi dicek dengan alat dari tim. Ternyata tidak ada serabutan kabel, tidak ada gas. Setelah dipastikan aman, kemudian dibawa ke polsek. Dibuka ternyata isinya cuma satu selang tabung gas, dua regulator tabung gas, satu buku kitab bertuliskan arab, dan satu masker medis warna hijau. Itu saja isinya," kata Akay.

Akay mengatakan terhadap kejadian ini, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mencari rekaman CCTV siapa yang menaruh tas warna merah tersebut di pagar kantor kelurahan.

Tim Gegana evakuasi tas di sebuah Pagar Kelurahan Pacar Kembang. Isinya selang gas, regulator dan kitab beraksara Arab.Isi tas yang dievakuasi gegana (Foto: Deny Prastyo Utomo)

"Itu nanti, kita akan perdalam, karena kejadiannya baru. Satu kita akan cek apakah ada CCTV, kedua kita akan menanyakan kembali kepada saksi yang melaporkan kepada kita, adakah orang lain selain dia yang melihat. Kita juga akan menanyakan kepada pemilik rumah yang ada diseberang jalan dan ada di sampingnya, sebelumnya adakah orang yang melihat membawa tas itu," tandas Akay.

"Masyarakat jangan resah. Karena tas ini tidak ada isinya. Tetap saja berjalan normal. Apalagi masa pandemi seperti ini, apalagi masa Pilwali ini, tidak usah dikait-kaitkan," tandas Akay.

Setelah dipastikan aman oleh Tim Gegana, tas berwarna merah tersebut kini diamankan di Polsek Tambaksari.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.