Bertemu Warga Buddhis, Armuji Jamin Tak Ada Diskriminasi di Surabaya

Surabaya - Cawawali Paslon 01 Armuji menjamin hak beribadah dan tak ada diskriminasi kepada kaum minoritas di Kota Pahlawan. Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Cak Ji itu saat melakukan pertemuan dengan komunitas warga Buddhis Surabaya.

"Kita diundang oleh mereka untuk saling bercerita. Surabaya adalah rumah besar bagi semua orang. Jangan ada diskriminasi. Kaum minoritas harus diperhatikan. Semua bebas beribadah sesuai keyakinan masing-masing," ujar Cak Ji, Selasa (14/10/2020).

"Itulah yang sudah dilakukan Bu Risma, dan akan kami teruskan," tambahnya lagi.

Baca juga: Ingin Surabaya Terus Membangun dan Bebas banjir, JAMAN Dukung Eri-Armuji

Menurut Cak Ji, warga Buddhis di Surabaya selama ini dikenal sebagai komunitas yang gemar melakukan aksi sosial ke masyarakat langsung terutama selama masa pandemi COVID-19. Untuk itu, ia mengaku sangat mengapresiasinya.

"Ini merupakan bentuk kepedulian sosial yang tinggi. Luar biasa. Perlu digarisbawahi, apa yang dimakan itu, sama seperti yang dibagikan ke orang-orang," tutur Cak Ji.

Baca juga: Pastikan Pilih Eri-Armuji, PDIP dan Relawan Gagas Gerakan Coblos No 1

Hudi, perwakilan dari warga Buddhis menjelaskan pihaknya telah menyerap aspirasi dari komunitasnya dan telah menjatuhkan dukungannya kepada Eri-Armuji. Sebab, mereka menilai paslon nomor 1 itu sudah teruji dan amanah.

"Jadi apa yang kami sampaikan adalah mendengarkan aspirasi warga atau harapan warga. Kami percaya bila mereka (Eri Cahyadi dan Armuji) terpilih menjadi pemimpin yang amanah, tentunya tidak mungkin macam-macam," tandas Hudi. (iwd/iwd)