Dirlantas Polda Jatim Kombes Latif Usman mengatakan pihaknya masih mempersiapkan hal ini. Latif menyebut ada sejumlah daerah yang persiapannya sudah cukup matang.
"Untuk e-tilang ini kita melihat sarana dan prasarananya. Kita masih mempersiapkan itu dan yang sudah running kemarin Madiun. Kemarin kita siapkan juga di Gresik sama Lamongan sudah siap," kata Latif saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Rabu (14/10/2020).
Latif menambahkan pihaknya memang telah lama berencana menerapkan e-tilang di seluruh kabupaten dan kota di Jatim. Namun diakui Latif, adanya pandemi COVID-19 ini sempat menjadi kendala. Salah satunya, terkait penindakan pada pelanggar lalu lintas.
"Rencananya kita bisa menyeluruh. Memang dalam hal ini, situasi pandemi ini penindakan khususnya terhadap pelanggaran lalu lintas memang agak kita kurangi, kecuali yang mengarah pada penyebab kecelakaan lalu lintas," paparnya.
Kendati demikian, Latif mengatakan pihaknya tetap berfokus dalam mengurangi angka kecelakaan di Jatim. Dia menyebut meski angka kecelakaan menurun dari tahun 2019, namun setiap harinya rata-rata ada 22 masyarakat yang menjadi korban kecelakaan.
"Sehingga kita beberapa kegiatan dengan adanya pandemi ini ada beberapa kegiatan yang kita sedikit kurangi. Tapi kita tetap fokus pada kecelakaan lalu lintas dan itu tetap menjadi prioritas," pungkasnya. (hil/iwd)