Puluhan Orang Klaster Jagong Bayi di Ponorogo Negatif COVID-19

Puluhan Orang Klaster Jagong Bayi di Ponorogo Negatif COVID-19

Charolin Pebrianti - detikNews
Rabu, 14 Okt 2020 09:18 WIB
51 Warga Ponorogo Tes Swab Massal Usai Jagong Bayi
Puluhan warga jagong bayi test swab (Foto: Charolin Pebrianti/detikcom)
Ponorogo -

58 Warga Ponorogo yang melakukan jagong bayi dinyatakan negatif tes swab. Itu setelah ibu bayi dinyatakan positif COVID-19 sebelumnya.

"Hasilnya negatif semua, termasuk bayi, anggota keluarganya dan para warga yang juga jagong bayi," tutur Kadinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini kepada wartawan, Rabu (14/10/2020).

Irin sapaannya menambahkan pihaknya juga heran kenapa ibu bayi bisa positif COVID-19 sendiri. Sedangkan tetangganya yang jagong bayi hingga keluarga dan petugas kesehatan yang membantu persalinannya pun dinyatakan negatif.

"Tapi apapun itu kita bersyukur karena yang kita khawatirkan selama ini tidak terjadi, takutnya muncul Klaster Jagong Bayi karena yang jagong cukup banyak dan si ibu positif," terang Irin.

Menurutnya, bidan dan asistennya ada tiga orang yang membantu persalinan ibu bayi hasil swabnya juga dinyatakan negatif.

"Bidan dan asistennya juga negatif semua," papar Irin.

Sebelumnya, Rabu (7/10) puluhan warga Jalan Ontoseno, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo, melakukan swab massal. Total ada 58 warga yang sebelumnya jagong bayi. Ibu bayi dinyatakan positif COVID-19. Akhirnya warga pun berinisiatif swab massal.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Hermansyah menambahkan swab bakal dilakukan selama dua hari, Rabu (7/10) dan Kamis (8/10). Pelaksanaan swab pun diatur oleh satgas setempat.

"Kita juga sudah koordinasi dengan RT, RW, Lurah dan Camat," imbuh Hermansyah.

Pihaknya pun mengimbau kepada warga yang sudah melakukan tes swab untuk melakukan isolasi mandiri. Sembari menunggu hasilnya keluar.

"Ini untuk menjaga agar penularan tidak meluas, sebaiknya semua isolasi mandiri sampai hasilnya keluar," tukas Hermansyah.

Sementara, tokoh masyarakat Sudarmaji mengaku warga antusias dan semangat menjalani tes swab. Sebab, warga ingin mengetahui kondisi kesehatannya pasca acara jagong bayi.

"Kalau negatif alhamdulillah, kalau positif mereka segera minta dirawat supaya sembuh," jelas Sudarmaji.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.