Kontak dengan Pasien Positif COVID-19, Satu Dokter di Banyuwangi Meninggal

Kontak dengan Pasien Positif COVID-19, Satu Dokter di Banyuwangi Meninggal

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 13 Okt 2020 18:59 WIB
Satu Dokter di Banyuwangi Meninggal
Foto: Istimewa
Banyuwangi -

Seorang dokter di Banyuwangi meninggal positif COVID-19 setelah berjuang melawan virus Corona. Dokter yang meninggal tersebut selama ini bertugas di salah satu klinik kesehatan di Banyuwangi.

Dokter tersebut yakni dr Fendy Wahyu Widodo. Dokter umum ini mengembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit rujukan swasta, Selasa (13/10/2020). Penghormatan terakhir dilakukan rekan sesama tenaga medis dengan haru.

Kadinkes Banyuwangi dr Widji Lestariono membenarkan hal tersebut. "Memang ada riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebelumnya. Pasien mengalami gejala seperti demam, batuk, sesak napas, sakit kepala, hingga mual/muntah. Juga ada pneumonia," ujarnya kepada detikcom.

Setelah mengalami gejala COVID-19, yang bersangkutan mendatangi salah satu rumah sakit rujukan dan dilakukan penanganan. Hasil swabnya terkonfirmasi positif.

"Kondisi pasien diperberat karena adanya diagnosa penyerta (komorbid) yakni adanya obesitas," terang Rio.

Hingga kini pihaknya belum mendapat informasi pasti dari mana dokter tersebut tertular COVID-19. Ia berharap, ini menjadi kasus pertama dan terakhir di Banyuwangi.

"Untuk nakes yang tertular COVID-19 ada 91 orang. Dan satu meninggal dunia," pungkasnya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pun menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya sang dokter.

"Kita semua berduka atas wafatnya beliau. Ini adalah kehilangan yang besar, tidak hanya bagi keluarga, tapi juga bagi Banyuwangi," kata Anas kepada detikcom.

Anas mengatakan, dokter, perawat, dan berbagai insan kesehatan selama ini telah berperan besar dalam menangani pandemi COVID-19, baik secara promotif, preventif, hingga kuratif.

"Mari terus terapkan protokol kesehatan agar pandemi COVID-19 ini bisa kita lewati bersama-sama dengan baik," papar Anas.

Satu Dokter di Banyuwangi MeninggalSatu Dokter di Banyuwangi Meninggal COVID-19/ Foto: Ardian Fanani

Anas juga kembali mengingatkan kepada seluruh warga bahwa penularan penyakit ini masih terjadi di masyarakat.

"Kita juga masih melihat bahwa dampak ini tidak hanya kepada kelompok masyarakat saja. Namun, tenaga kesehatan juga banyak terdampak oleh penyakit ini," ucap Anas.

"Kita lihat bahwa penularan masih terjadi. Maka dengan kepatuhan kita terhadap segala peraturan pemerintah terkait pengendalian COVID-19, maka angka ini bisa kita tekan, bisa kita turunkan," lanjut Anas.

Dan hari ini, kasus konfirmasi positif COVID-19 di Banyuwangi mencapai 1.526 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 1.203 orang atau hampir 79 persen. Untuk kasus meninggal sendiri sebanyak 121.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.