Tolak UU Omnibus Law, Ribuan Mahasiswa Kepung DPRD Ponorogo

Tolak UU Omnibus Law, Ribuan Mahasiswa Kepung DPRD Ponorogo

Charoline Pebrianti - detikNews
Senin, 12 Okt 2020 18:37 WIB
demo omnibus law di ponoogo
Mahasiswa Ponorogo kepung DPRD saat demo omnibus law (Foto: Charoline Pebrianti)
Ponorogo - Ribuan mahasiswa se-Ponorogo mengepung kantor DPRD. Mereka melakukan aksi menolak Omnibus Law.

Massa berjalan kaki dari Stadion Batoro Katong menuju Kantor DPRD Ponorogo. Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi pergerakan membentangkan spanduk dan poster yang berisi penolakan terhadap Omnibus Law.

Aksi mereka kali ini berbeda dari sebelumnya. Massa memilih duduk bersama di jalan sembari menyampaikan aspirasi.

Para aktivis ini secara bergantian berorasi dan membacakan puisi yang berisi kritikan kepada pemerintah dan DPR RI. Bahkan juga ada aksi teatrikal mahasiswa mengingatkan soal sikap anggota dewan saat meminta suara rakyat.

Aksi mereka sempat diwarnai dengan penempelan poster di depan kantor DPRD Ponorogo. Poster tersebut bertuliskan 'Omnibus Law #mositidakpercaya, DPR kok mok (di) percaya'.

"Kita akan aksi sampai menang. Kalau hari ini kita tidak tuntas dan pemerintah pusat tidak mendengarkan suara kami. Bukan tidak mungkin kita akan turun dengan massa lebih besar. Tapi jika seandainya mendengar dan mencabut Omnibus Law, maka kami tidak akan aksi lagi," tutur Aliansi Mahasiswa Ponorogo Muhammad Ma'ruf kepada wartawan, Senin (12/10/2020).

Aksi protes ribuan mahasiswa itu akhirnya ditemui oleh sejumlah anggota DPRD Ponorogo. Bahkan para anggota ini juga ikut turut duduk bersama mahasiswa di jalan raya.

Salah satunya Ketua DPRD Ponorogo Sunarto yang mengatakan pihaknya akan menyuarakan aspirasi para mahasiswa ke pusat.

"Kita akan kawal bersama sampai pusat. Yang penting ini demi Kamtimbmas Ponorogo. Kita akan terima dan tindaklanjuti," tandas Sunarto.

Setelah mendengarkan jawaban dari anggota dewan, massa pun lantas membubarkan diri pukul 17.30 WIB. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.