Sementara itu, tambahan pasien COVID-19 yang sembuh di Jatim ada 272 pasien. Kini, jumlah pasien yang sembuh 40.490 orang. Persentase kesembuhannya mencapai 86,18 persen.
Data terakhir yang dihimpun detikcom dari Satgas COVID-19 Jatim pada Minggu (11/10) malam, tambahan pasien baru sebanyak 268 orang ini rinciannya 49 dari Kota Surabaya, 38 asal Sidoarjo, 19 dari Probolinggo, 15 asal Situbondo, 15 dari Gresik, 13 dari Lumajang, 11 asal Jember, 10 dari Jombang, 9 dari Banyuwangi, 8 dari Pasuruan, 8 dari Kota Malang, 8 dari Mojokerto, dan 7 asal Nganjuk.
Ada pula tambahan 6 pasien baru asal Magetan, 6 dari Kediri, 6 asal Malang, 5 dari Kota Batu, 4 dari Kota Pasuruan, 3 dari Madiun, 3 dari Lamongan, 3 dari Blitar, 3 dari Pacitan, 3 asal Bondowoso, 3 dari Tuban, 3 asal Kota Probolinggo, 2 dari Pamekasan, 2 asal Trenggalek, 2 dari Sampang, 2 asal Bangkalan, 1 dari Ngawi, 1 asal Bojonegoro, dan 1 dari Tulungagung,
Selain itu, tercatat ada tambahan 272 pasien sembuh baru. Rinciannya 60 dari Kota Surabaya, 53 asal Sidoarjo, 19 dari Gresik, asal 15 Jember, 12 dari Banyuwangi, 11 dari Pasuruan, 10 asal Magetan, 9 dari Mojokerto, 8 dari Bondowoso, 7 asal Situbondo, 7 dari Lamongan, 7 dari Probolinggo.
Lalu, ada tambahan 7 pasien sembuh dari Kota Malang, 7 dari Nganjuk, 6 asal Lumajang, 5 dari Tuban, 4 dari Blitar, 4 dari Malang, 4 asal Kota Probolinggo, 3 dari Jombang, 3 dari Bojonegoro, 2 asal Madiun, 2 dari Ngawi, 2 asal Kota Pasuruan, 2 dari Kediri, dan masing-masing 1 dari Pamekasan, Tulungagung, dan Bangkalan,
Sementara itu, ada tambahan 21 pasien yang meninggal dunia. Kini, total pasien COVID-19 di Jatim yang meninggal ada 3.425 atau persentasenya mencapai 7,29 persen.
Rinciannya, 1 pasien meninggal dari Situbondo, 3 dari Kota Surabaya, 1 asal Probolinggo, 1 asal Magetan, 4 dari Sumenep, 2 dari Banyuwangi, 1 asal Gresik, 3 dari Sidoarjo, 1 asal Kota Malang, 1 dari Kota Mojokerto, 2 dari Bondowoso, dan 1 asal Nganjuk. (hil/iwd)