Aparat bertindak cepat terkait adanya poster provokatif di tembok pagar SMAN 1 Pacitan. Anggota Satpol PP diterjunkan untuk mencopot media cetak dengan isi meresahkan tersebut.
"Total ada 14 (lembar)," kata Tulus Wahyudi, Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Pacitan kepada wartawan di lokasi, Sabtu (10/10/2020).
Pantauan detikcom, selain Tulus, ada seorang pejabat lain yang ikut mengawasi pelepasan poster. Sementara dua personel berseragam lengkap bertugas mencopot belasan poster yang berada di kedua sisi jalan.
Selain menyasar tembok, petugas juga membersihkan media berbahan kertas serupa yang menempel di tempat berbeda. Seperti di gapura masuk Jl RO Iskandardinata maupun di tiang kabel telepon.
Tak sampai 10 menit, tembok berwarna kuning gading tersebut sudah bersih. Poster-poster yang diduga tak berizin tersebut lantas dibawa masuk ke dalam mobil dinas Satpol PP.
"Kita belum tahu siapa yang memasang. Kalau di tempat-tempat strategis mungkin masih ada. Kita akan telusuri," tambah Tulus yang mengaku menemukan poster serupa di tempat lain.
Keberadaan belasan poster tersebut, lanjut Tulus, diketahui berkat laporan masyarakat. Petugas lalu berkoordinasi dengan pihak SMAN 1. Langkah berikutnya, Satpol PP mengerahkan anggota untuk menertibkan.
Selain isinya meresahkan, media berwarna putih dengan tulisan hitam itu dipastikan ilegal. Hal itu karena tidak adanya bukti legalisasi berupa tanda khusus dari lembaga terkait. Yang jelas, tegas Tulus, pesan yang termuat masuk kategori meresahkan.
"Ini termasuk meresahkan," lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah poster diduga tak berizin ditemukan di tembok pagar SMA 1 Pacitan. Sebagian lainnya menempel di gapura masuk Jl RO Iskandardinata.
Media berbahan kertas HVS warna putih dan tulisan hitam tersebut memuat pesan provokatif. Bahkan ada pula konten yang menampilkan tulisan dengan kalimat kurang pantas. Tidak itu saja, pesan lainnya juga berkaitan dengan penolakan UU Cipta Kerja. Seperti 'Batalkan Omnibus Law Ciptaker. DPR, Dewan Perwakilan Rakyat yang mana?'.