Jejak Kericuhan Demo Omnibus Law di Pasuruan

Jejak Kericuhan Demo Omnibus Law di Pasuruan

Muhajir Arifin - detikNews
Sabtu, 10 Okt 2020 10:47 WIB
Demo Aliansi Rakyat Pasuruan Bersatu menolak Omnibus Law di depan Kantor DPRD Kota Pasuruan berlangsung ricuh. Sejumlah fasiltas umum di Jalan Balai Kota dirusak massa.
Pos polisi yang dirusak massa, seluruh kaca yang pecah belum diganti/Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Demo Aliansi Rakyat Pasuruan Bersatu menolak Omnibus Law di depan Kantor DPRD Kota Pasuruan berlangsung ricuh. Sejumlah fasilitas umum di Jalan Balai Kota dirusak massa.

Pantauan detikcom hari ini, batu-batu yang sebelumnya berserakan di Jalan Balai Kota sudah dibersihkan. Bekas water barrier yang dibakar juga sudah tak tampak di lokasi.

Dampak kericuhan demo pada Jumat (9/10) sore sudah nyaris tak terlihat. Hanya tampak beberapa coretan cat di jalan serta sisa poster yang menempel di pagar bangunan.

"Kemarin setelah demo ricuh itu, petang hari petugas sudah bersih-bersih," kata Ari, salah satu warga, Sabtu (10/10/2020).

Sementara pos polisi lalu lintas di perempatan Jalan Balai Kota yang dirusak massa juga sudah dibersihkan. Namun seluruh kaca yang pecah belum diganti.

"Serpihan kaca sudah kami bersihkan. Tapi memang belum diganti kaca baru," kata petugas Satlantas Polres Pasuruan Kota Bripka Suwaji.

Kemarin, awalnya demo berlangsung kondusif. Namun tiba-tiba memanas. Aksi diwarnai 'hujan' botol-botol air mineral, batu, pembakaran water barrier hingga perusakan pos lantas. Polisi menyemprotkan water canon dan gas air mata untuk mengendalikan massa.

Meski demikian, polisi menyebut tak ada korban luka baik dari aparat maupun massa. Tak ada pengunjuk rasa yang diamankan.

Tonton video 'Berbeda dari Kemarin, Aksi Tolak UU Ciptaker di Sukabumi Berjalan Damai':

[Gambas:Video 20detik]



(sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.