"Pasar ini kan seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik. Di mana pedagangnya bisa berjualan dengan kondisi yang baik, dan pengunjungnya juga merasa nyaman. Pasti oleh MAJU (Machfud-Mujiaman) akan diperhatikan pasar-pasar di Surabaya," kata Machfud di Surabaya, Jumat (9/10/2020).
Bangunan pasar itu tampak jelas sudah tua, mulai rapuh dan lapuk. Ada atap yang jebol dan bocor saat hujan. Para pedagang masih bertahan dalam keadaan tersebut.
Sekretaris Perkumpulan Pedagang Pasar Tunjungan (P3T) Johniel mengatakan, pihaknya sudah puluhan tahun tak diperhatikan. Bahkan dirinya mengaku sudah puluhan kali juga mengirim surat kepada wali kota untuk merevitalisasi Pasar Tunjungan. Hasilnya masih belum ada tanggapan.
"Belum ada perhatian sama sekali kepada kami. Puluhan tahun kami mengajukan perbaikan revitalisasi Pasar Tunjungan. Bahkan kami sudah 20 kali mengirim surat kepada pemerintah kota, tapi sama sekali tidak ada tanggapan," ungkap Johniel.
Johniel dan para pedagang Pasar Tunjungan menaruh harapan besar kepada Machfud-Mujiaman (MAJU). Mereka pun mendeklarasikan dukungan.
"Kami butuh perubahan, kami yakin dengan kepemimpinan Pak Machfud-Pak Mujiaman akan memberikan perubahan yang lebih baik. Dan pasar-pasar tradisional khususnya Pasar Tunjungan akan diperhatikan dan diperbaiki," katanya. (fat/fat)