Wakil Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Tulungagung Galih Nusantoro, mengatakan penutupan layanan dilakukan terhitung mulai hari ini, Jumat (9/10/2020) hingga tiga hari ke depan. Penutupan dilakukan untuk melakukan proses penelusuran terhadap seluruh kontak erat pasien sekaligus sterilisasi kantor.
"Selama tiga hari kami lakukan tracing terhadap kontak erat dari karyawan yang positif ini. Totalnya ada sekitar 20 orang di bagian front office," kata Galih, Jumat (9/10/2020).
Dia menjelaskan saat dalam proses "tracing" kontak erat tidak ditemukan adanya penularan, kantor layanan akan kembali dibuka pada Senin (12/10/2020). Namun bila ada yang tertular maka penutupan akan kembali diperpanjang.
Galih menambahkan karyawan yang saat ini terkonfirmasi positif COVID-19 itu diduga tertular dari salah satu rekannya, yang sebelumnya dinyatakan positif. "Jadi pegawai Bapeda ini sebelumnya diperiksa melalui tes swab, karena menjadi kontak erat pasien COVID-19 dan ternyata dia juga positif," jelasnya.
Sementara hingga kini, jumlah kasus COVID-19 di Tulungagung, mencapai 411 orang, dengan rincian tiga orang meninggal dunia, 7 pasien menjalani perawatan, 26 orang menjalani isolasi dan 375 orang lainnya dinyatakan telah sembuh. (fat/fat)