Massa Penolak Omnibus Law di Surabaya yang Masih Bertahan Dibubarkan

Massa Penolak Omnibus Law di Surabaya yang Masih Bertahan Dibubarkan

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 08 Okt 2020 18:13 WIB
demo omnibus law di surabaya
Massa membakar tong sampah di tengah jalan (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya - Massa penolak omnibus law yang masih bertahan disapu oleh polisi. Polisi menghalau massa yang masih membuat keonaran.

Dari pantauan detikcom, Kamis (8/10/2020), massa tersebut masih bertahan di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Panglima Sudirman. Tak hanya bertahan, mereka masih memberi perlawanan dengan melempari polisi dengan batu.

demo omnibus law di surabayaFoto: Deny Prastyo Utomo

Massa juga membakar benda-benda di tengah jalan. Mereka juga melempari gedung dan perkantoran di dekat situ. Massa dan polisi sendiri seakan kucing-kucingan.

Polisi yang masih berkonsentrasi di Grahadi hanya menembakkan satu dua gas air mata ke arah massa. Massa sempat mundur, namun tak lama kembali lagi. Kejadian itu sempat terjadi berulang kali.

Namun dalam suatu kesempatan, beberapa gas air mata ditembakkan sekaligus. Para personel juga langsung menyerbu ke arah massa. Massa kemudian kocar kacir lari ke arah Jalan Ketabang Kali. Massa dapat dipukul mundur.

Yang terjadi di Jalan Pemuda kurang lebih sama. Massa yang sebelumnya membakar tempat sampah di tengah jalan dan menghancurkan bola penghias jalan dapat dipukul mundur ke sekitar Hotel Sahid. Sementara massa di Jalan Panglima Sudirman yang sempat membakar water barrier dapat dipukul hingga ke monumen bambu runcing. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.