3 Pembobol Brankas di Madiun Didor Kakinya Karena Melawan Saat Ditangkap

3 Pembobol Brankas di Madiun Didor Kakinya Karena Melawan Saat Ditangkap

Sugeng Harianto - detikNews
Rabu, 07 Okt 2020 23:00 WIB
Tiga pembobol brankas milik CV Champions Jaya Sejahtera, Kabupaten Madiun ditangkap. Polisi menembak kaki mereka karena sempat melawan saat ditangkap.
Jumpa pers Polres Madiun/Foto: Sugeng Harianto/detikcom

"Awalnya Imam Agus terlebih dahulu melakukan survei ke lokasi ke Madiun. Merasa aman, Imam kemudian menghubungi kedua tersangka lain, Kholiq dan Widodo. Mereka bertemu di Terminal Purabaya pada tanggal 4 Oktober sekitar pukul 18.30 WIB. Dari terminal ke TKP, mereka berjalan kaki jarak sekitar 1 km," paparnya.

Bagoes menjelaskan, dalam aksinya ketiga pelaku mematikan CCTV di lokasi. Setelah menjebol tembok dengan menggunakan linggis dan palu, mereka mencari brankas dan merusaknya dengan obeng dan palu.

"Mereka berhasil masuk setelah sebelumnya merusak CCTV menuju ke ruang penyimpanan brankas, dengan cara mencongkel dan merusak pintu aluminum kaca. Ketiganya mengambil uang di brankas sebesar Rp 58.363.900 dan bersembunyi di rumah Kholik. Kemudian dibagi rata masing-masing dapat Rp 19 juta. Sisanya atau sekitar Rp 1,3 juta untuk transportasi dan makan-makan," lanjutnya.

Mereka dikenakan Pasal 363 KUHP, pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya 9 tahun penjara.


(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.