9 tersangka itu adalah Rudi Kosdianto (28), Yusman Armandani (44), Angga Mardiansyah (25), Samino (40), Andri Dwi Sucahyo (39), Mat Saleh (31) dan Sandra Witrianto (30) tercatat sebagai warga Surabaya. Sedangkan dua lainnya yakni Karyanto (55) warga Nganjuk serta Sumari (58) warga Sidoarjo.
Kapolsek Tandes Kompol Kusminto menuturkan pengungkapan itu berawal saat pemilik gudang melaporkan adanya pencurian kedelai di gudangnya. Atas laporan tersebut, polisi kemudian melakukan patroli dan menangkap basah dua tersangka Rudi dan Sandra yang sedang memasukan kedelai ke dalam karung di area gudang.
"Ada laporan bahwa selama ini banyak isi gudang yang hilang. Dan kami tindak lanjuti kemudian menangkap basah dua tersangka Rudi dan Sandra sedang memasukan kedelai ke karung di gudang oleh anggota kami," kata Kusminto, Jumat (21/2/2020).
Dari pengembangan dua tersangka ini, terang Kusminto, pihaknya kemudian menangkap 7 orang lainnya yang ternyata mereka adalah karyawan gudang semuanya. Adapun aksi mereka sudah dilakukan sejak Januari 2019.
"Hasil pemeriksaan para tersangka, mereka sudah melakukan sejak setahun yang lalu atau Januari 2019," terang Kusminto.
Adapun untuk modusnya, lanjut Kusminto, para tersangka selama ini selalu menggergaji gembok pintu gudang dalam setiap aksinya. Setelah itu mereka memindahkan kedelai ke karung lain dengan leluasa dan menjualnya kepada penadah.
"Karena karyawan, mereka sudah paham waktu-waktu tertentu. Dan untuk membobol gudang mereka biasanya menggergaji pintu dan memindahkan kedelai ke karung lainnya," tandas Kusminto.
"Sedangkan untuk kerugiannya dari laporan pemiliknya tercatat mencapai Rp 4 miliar," pungkasnya.
Tonton juga video Celingak-celinguk, Aksi Maling Ayam di Mamuju Terekam CCTV:
[Gambas:Video 20detik] (iwd/iwd)