.webp)
Data yang diterima detikcom dari Satgas COVID-19 Jatim per Rabu (7/10), tambahan 331 baru yakni 69 dari Kota Surabaya, 38 dari Sidoarjo, 34 dari Banyuwangi, 15 dari Gresik, 14 dari Lumajang, 12 dari Kab Blitar, 10 dari Jombang, 9 dari Jember, 9 dari Kab Probolinggo, 9 dari Kota Malang, 9 dari Kota Mojokerto, 8 dari Kab Kediri, 8 dari Kota Probolinggo, 8 dari Bondowoso.
Kemudian, 8 dari Kab Mojokerto, 7 dari Kab Pasuruan, 7 dari Ngawi, 6 dari Ponorogo, 6 dari Tuban, 5 dari Kota Batu, 5 dari Lamongan, 5 dari Kab Malang, 4 dari Bojonegoro, 4 dari Kab Madiun, 3 dari Situbondo, 3 dari Kota Pasuruan, 3 dari Kota Kediri, 2 dari Pacitan, 2 dari Magetan, 2 dari Tulungagung, 2 dari Trenggalek, 2 dari Bangkalan, 2 dari Kota Madiun, 1 dari Nganjuk.
Baca juga: Jatim dan Sulsel Sudah Keluar Zona Merah |
Total kasus kumulatif di Jawa Timur berjumlah 45.748 kasus. 3.125 kasus di antaranya masih aktif/dalam masa perawatan.
Tambahan 293 pasien sembuh dari COVID-19 di Jatim yakni 70 dari Kota Surabaya, 41 dari Sidoarjo, 19 dari Gresik, 18 dari Jombang, 12 dari Kab Mojokerto, 11 dari Lumajang, 11 dari Kota Probolinggo, 11 dari Kota Malang, 9 dari Nganjuk, 6 dari Ponorogo, 6 dari Pacitan, 6 dari Kab Pasuruan, 6 dari Kab Probolinggo, 6 dari Ngawi, 6 dari Kota Kediri.
Kemudian, 6 dari Pamekasan, 6 dari Bangkalan, 6 dari Kab Malang, 5 dari Jember, 5 dari Kab Kediri, 4 dari Sumenep, 3 dari Kota Batu, 3 dari Lamongan, 3 dari Kota Mojokerto, 3 dari Bondowoso, 3 dari Tuban, 2 dari Situbondo, 2 dari Bojonegoro, 2 dari Kota Madiun, 1 dari Kab Madiun, 1 dari Kab Blitar.
Total pasien sembuh dari COVID-19 di Jatim berjumlah 39.273 atau 85,85 persen dari total kasus kumulatif.
Tambahan 25 pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim yakni 2 dari Sidoarjo, 5 dari Kota Surabaya, 4 dari Banyuwangi, 1 dari Situbondo, 2 dari Kab
Probolinggo, 1 dari Kab Kediri, 3 dari Lumajang, 1 dari Kota Pasuruan, 1 dari Jombang, 1 dari Kota Batu, 1 dari Kota Malang, 1 dari Bondowoso, 1 dari Gresik, 1 dari Tuban.
Total pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim berjumlah 3.350 atau 7,32 persen dari total kasus kumulatif. (iwd/iwd)
