.webp)
Pemkot Probolinggo berduka. Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggo meninggal terpapar COVID-19.
Meninggalnya Sudiman (52), menjadi duka bagi sejumlah pejabat dan ASN Pemkot Probolinggo. Warga dan teman kerja terus berdatangan ke kamar jenazah RSUD dr Mochamad Saleh, Jalan Panjaitan Kota Probolinggo. Mereka menyaksikan pelepasan jenazah almarhum untuk dikebumikan di TPU Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.
Ia meninggal setelah sepekan dirawat di ruang isolasi RSUD. Dalam 3 hari terakhir, hasil swab-nya terus dinyatakan positif COVID-19 dengan kondisi yang kritis.
Pelepasan ambulans jenazah dari RSUD ke rumah duka diiringi tangis warga, teman OPD dan puluhan PNS. Mereka tampak di depan kamar jenazah dan berjejer di Jalan Panjaitan.
Menurut teman kerja almarhum, Aman Suryaman, yang bersangkutan merupakan sosok yang baik, disiplin serta humoris saat bekerja. Almarhum juga dikenal sebagai seseorang yang rajin berolahraga.
"Alamarhum sosok orang yang baik dengan teman, dan disiplin saat kerja. Saya dan teman sesama kepala dinas, serta ASN merasa kehilangan kepergiannya. Almarhum juga suka olahraga," ujar Aman saat dikonfirmasi, Rabu (7/10/2020).
Jubir Satgas COVID-19 Kota Probolinggo, dr Abrrar Khuddah membenarkan, almarhum terkonfirmasi positif COVID-19 sejak hasil swab-nya turun pada Senin (5/10). Hasil foto rontgen, torax paru-paru almarhum sudah dipenuhi kabut dan kondisinya tidak stabil.
"Korban sempat diterapi averesis dan sejumlah tindakan medis. Namun korban sejak 3 hari kondisi sempat kritis, dan tidak stabil. Namun pagi tadi sempat kembali kritis, dan akhirnya meninggal dunia. Korban Hari Senin hasil swab dinyatakan positif COVID-19. Berbagai tindakan medis kami lakukan," terang dr Abbrar.
Sampai saat ini, Satgas COVID-19 Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo terus melakukan tracing ke keluarga dan rekan almarhum. Sesuai kesepakatan, almarhum dimakamkan di TPU di desanya, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Data di Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, jumlah orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 499 orang selama pandemi. Di mana 433 orang sudah sembuh, 29 orang dirawat dan 37 meninggal dunia.
