Sopir Ambulans Puskesmas di Surabaya Meninggal Terpapar COVID-19

Sopir Ambulans Puskesmas di Surabaya Meninggal Terpapar COVID-19

Esti Widiyana - detikNews
Rabu, 07 Okt 2020 14:00 WIB
Kabar duka kembali menyelimuti petugas medis di Surabaya. Kali ini sopir ambulans Puskesmas Medokan Ayu yang gugur terpapar COVID-19.
Ucapan dukacita Dinkes Surabaya atas meninggalnya sopir ambulans Puskesmas Medokan Ayu/Foto: Istimewa
Surabaya -

Kabar duka kembali menyelimuti petugas medis di Surabaya. Kali ini sopir ambulans Puskesmas Medokan Ayu yang gugur terpapar COVID-19.

Sopir ini bernama Alil Arof. Ia meninggal terpapar COVID-19 pada Selasa (6/10) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Iya memang terpapar COVID-19, meninggal sekitar jam 2 siang," kata Kepala Puskesmas Medokan Ayu, drg Siti Januarsih kepada detikcom, Rabu (7/10/2020).

Nunuk, sapaan akrabnya mengatakan, almarhum sempat dirawat di RSUD dr Soewandhie selama 12 hari. Alil meninggal di usia 43 tahun dan memiliki komorbid.

"Dirawat di Soewandhie mulai 25 (September) malam sampai kemarin meninggal sekitar jam 2 siang. Ada penyakit penyerta, asma sama hipertensi," imbuhnya.

Sebelum meninggal, Alil sempat mengeluhkan nyeri tenggorokan dan tidak enak badan pada (22/9) pagi. Kemudian pihak Puskesmas langsung melakukan swab, dan pada (25/9) malam hasilnya keluar. Alil dinyatakan positif COVID-19.

"Di hari itu juga saat hasil swab keluar dibawa ke RSUD dr Soewandhie," terang Siti.

Diketahui, almarhum merupakan warga Gunung Anyar, Surabaya dan sudah mengabdi sejak 2009. Ketika meninggal dimakamkan di TPU Keputih.

Nunuk mengatakan, Puskesmas Medokan Ayu hanya memiliki satu driver ambulans. Kini pihaknya sudah memilah petugas yang memiliki komorbid agar tidak menangani pasien COVID-19.

"Karena driver kita cuma satu, kita sudah mengaturkan jadwalnya agar almarhum ini tidak kecapekan dan bisa istirahat. Tugas Puskesmas mengantar pasien COVID-19 ke RS atau Asrama Haji, almarhum mengantar pasien COVID ke RS. Itu pun kadang dibantu petugas yang lain untuk nyupir," jelasnya.

Di Puskesmas Medokan Ayu, selama pandemi sudah ada dua petugas medis yang meninggal terpapar COVID-19. Pertama pada Juni lalu dan kemarin Senin (6/10).

"Kalau meninggal ini kedua. Pertama bidan juga memiliki komorbid, meninggal Bulan Juni. Empat bulan ini kami kehilangan dua pegawai kami," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.