Prestasi yang diumumkan Kementerian Dalam Negeri ini menjadi kado bagi Pemprov Jatim menjelang HUT ke-75, tanggal 12 Oktober mendatang. Skor yang diraih Pemprov Jatim yakni sebesar 3,4144.
Sementara penilaian yang dilakukan dengan menggunakan Indikator Kinerja Kunci (IKK) baik dalam hal tataran pengambil kebijakan, pelaksana kebijakan serta pelaksanaan urusan pemerintahan.
Penghargaan ini diserahkan langsung Direktur Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akbar Ali, kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Penghargaan ini bukan hanya hasil kerja kepala daerah melainkan seluruh jajaran Pemprov Jatim secara keseluruhan. Terima kasih kepada seluruh ASN dan Non ASN Pemprov Jatim yang telah bekerja keras melayani masyarakat dengan semangat prima," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (7/10/2020).
Khofifah menyebut penghargaan ini menjadi salah satu wujud dari Nawa Bhakti Satya yakni "Jatim Amanah". Diketahui, program tersebut bertujuan menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, kompeten, profesional, partisipatoris dan berorientasi pada pelayanan prima.
Khofifah berharap ke depannya prestasi ini dapat dipertahankan oleh seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jatim.
"Saya ingin Jatim bisa jadi role model penyelenggaraan pemerintahan yang cepat, transparan, akuntable, dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada publik," imbuhnya.
Sementara itu, ada pula kabupaten atau kota di Jatim yang turut meraih penghargaan ini. Di antaranya, peringkat I diraih oleh Kabupaten Banyuwangi yang juga meraih predikat I tingkat nasional. Sedangkan peringkat II diraih Sidoarjo dan peringkat III diraih Pasuruan.
Direktur EKPKD Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri, Akbar Ali menyampaikan selamat atas diraihnya penghargaan ini. Dirinya berharap prestasi ini bisa terus dipertahankan.
"Untuk itu di tahun 2021 nanti kami akan menjadikan Jatim sebagai salah satu dari dua provinsi pilot project dalam evaluasi kinerja pemerintah daerah agar bagaimana provinsi maupun kabupaten kota lain mampu seperti Jatim," pesannya.
Simak video 'Rusuh! Massa Aksi Tolak Omnibus Law Jebol Pagar DPRD Tasikmalaya':
(hil/fat)