Operasi Yustisi di Jatim Tindak 1 Juta Pelanggar, Terbanyak di RI

Operasi Yustisi di Jatim Tindak 1 Juta Pelanggar, Terbanyak di RI

Alfi Kholisdinuka - detikNews
Rabu, 07 Okt 2020 10:14 WIB
Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Jawa Timur terus meningkat. Hingga Minggu (13/9), ada 30.540 pasien yang sudah dinyatakan sembuh, atau mencapai 80,18 persen.
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Jakarta -

Operasi Yustisi terhadap kepatuhan masyarakat dalam melakukan protokol kesehatan (Prokes) oleh Pemprov Jawa Timur tercatat sudah menindak lebih dari satu juta pelanggar. Data mulai 14 September hingga 4 Oktober 2020, tercatat ada 1.061.014 pelanggar yang didapat dari 74.694 titik operasi.

Menurut Gubernur Jawa TimurKhofifahIndarParawansa angka tersebut tercatat sebagai jumlah operasi penegakan disiplin atau yustisi dan penindakan pelanggar protokol kesehatan tertinggi yang pernah dilaksanakan oleh suatu daerah di Indonesia.

"Jadi sampai dengan 4 Oktober kemarin sudah ada 1.061.014 yang ditindak. Baik itu teguran, ada yang kerja sosial dan denda administratif," ujar Khofifah dalam keterangan tertulis, Rabu (7/10/2020). Hal ini ia ungkapkan ke Menko Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan saat Rakor Virtual Operasi Perubahan Perilaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari operasi yustisi tersebut tercatat pula penghentian sementara terhadap 56 tempat usaha serta pemberian hukuman kurungan kepada empat orang pelanggar protokol kesehatan.

Di sisi lain, kata Khofifah pendekatan humanis juga terus dilakukan. Tak hanya menindak para pelanggar protokol kesehatan, dia menyatakan pihaknya juga memberikan reward atau hadiah berbasis kearifan lokal bagi warga yang patuh dalam menjalankan protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Saat operasi yustisi, juga diberikan reward bagi yang menggunakan masker. Jadi sama-sama dihentikan di jalan, tapi yang pakai masker kita beri reward," tuturnya

Dirinya menjelaskan pemberian reward ini merupakan salah satu cara mengedukasi masyarakat. Terlebih memberikan reward bisa menjadi wujud apresiasi atau penghargaan pemerintah atas kepatuhan masyarakat dalam upaya penurunan penyebaran Virus COVID-19.

Sebagai salah satu hasil dari Operasi Yustisi ini, Khofifah mengatakan kurva kasus positif juga cenderung melandai. Selain itu, Rate of Transmission atau tingkat penularan di Jawa Timur telah dibawah 1 selama 14 hari, per hari Senin (5/10) Rt nya adalah 0.93.

"Artinya penyebaran kasus relatif terkendali. Di samping itu, Positivity Rate Jatim minggu ini menjadi 10% dari yang sebelum operasi Yustisi 16%. Artinya makin banyak yang dites, makin sedikit kasus yang ditemukan," terangnya.

Prestasi Pemprov Jatim ini juga diapresiasi penuh oleh Menko Luhut. Dalam arahannya, Luhut Binsar Pandjaitan menerangkan selama ini bahwa pihaknya bersama Satgas Pusat menggunakan Operasi Perubahan Perilaku yang berbasis Artificial Intelligence atau kecerdasan Buatan untuk memonitor operasi Yustisi secara Nasional.

Dalam laporan aplikasi tersebut, Jawa Timur tercatat sebagai wilayah dengan pelaksanaan operasi Yustisi yang terbanyak dan merata hampir di semua daerah dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia. Selain itu, Jumlah keterlibatan TNI dan POLRI di Jawa Timur adalah yang terbesar dibandingkan provinsi lain.Luhut juga menyampaikan upaya tersebut membawa hasil yang cukup menggembirakan, laju kasus di Jatim pun cenderung flat hingga menurun.

Pada operasi yang melibatkan Satgas Pusat, TNI, Polri dan Satpol PP ini menggunakan sistem aplikasi terpadu yang berbasis laporan real time di lapangan. Melalui pelaporan secara real time, para kepala daerah diharapkan bisa memantau jalannya operasi yustisi bahkan bisa menjadikannya sebagai tolak ukur dalam meningkatkan keefektifitasan protokol kesehatan.

"Saya mohon kepada setiap Gubernur untuk bisa mengimplimentasikan sistem perubahan perilaku ini," tukasnya.

Bahkan dirinya mendorong agar setiap kepala daerah berlomba untuk terus meningkatkan jumlah Operasi Perubahan Perilaku di mana nantinya akan ada reward kepada daerah yang terus melakukan peningkatan.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads