Cerita Sekeluarga yang Sembuh dari COVID-19 soal 'The Power of Tetangga'

Cerita Sekeluarga yang Sembuh dari COVID-19 soal 'The Power of Tetangga'

Suparno - detikNews
Rabu, 07 Okt 2020 12:48 WIB
Satu keluarga di Sidoarjo yang terpapar COVID-19 sudah sembuh. Mereka terdiri dari tujuh orang yang tinggal di Perum Kahuripan Nirwana Village.
Suhardjo (57) dan istrinya Morina Silvana (54)/Foto: Suparno
Sidoarjo -

Satu keluarga di Sidoarjo yang terpapar COVID-19 sudah sembuh. Mereka terdiri dari tujuh orang yang tinggal di Perum Kahuripan Nirwana Village.

Sang kepala keluarga, Suhardjo (57), menceritakan bagaimana ia sembuh dari COVID-19, bersama 6 anggota keluarganya. "Awalnya pada Bulan Mei 2020 lalu, badan saya terasa nggreges. Kalau tersentuh air dinginnya luar biasa. Nafsu makan juga hilang karena terasa hambar. Lidah tidak bisa merasakan apapun. Kopi sama sekali tidak enak," kata Harjo kepada wartawan di rumahnya, Rabu (7/10/2020).

Harjo menambahkan, karena indikasi tersebut merupakan gejala COVID-19, ia bersama delapan anggota keluarga lain yang tinggal dalam satu rumah melakukan tes swab. Seminggu kemudian hasil swab keluar. Sungguh di luar dugaan dan harapan, tujuh di antaranya terpapar COVID-19.

"Saya, istri saya, tiga anak dan dua menantu hasilnya positif. Tentu kami kaget. Awalnya sempat down. Bayang-bayang kematian sempat terlintas. Bagaimana nanti kalau kami satu demi satu meninggal dunia," tambah Harjo.

Namun mereka tidak berputus asa. Satu tekad kemudian diikrarkan. Harus sekeluarga saling menguatkan. Dirinya yakin semua penyakit bisa disembuhkan.

"Kami sangat yakin Gusti Allah akan mengabulkan doa keluar kami," tambah Harjo.

Sementara Morina Silvana (54), istri Suharjo mengaku, mulai Mei sampai Agustus 2020 keluarganya melakukan isolasi mandiri di rumah. Lebih dari 100 hari mereka berdisiplin diri. Mereka selalu semangat dengan mengkonsumsi multivitamin, rajin berolahraga dan berjemur setiap hari.

"Dukungan semangat mengalir deras dari keluarga besar, teman-teman dan yang paling hebat adalah perhatian para tetangga," kata Morina.

Morina menjelaskan, bagaimana para tetangga di lingkup RT maupun pengurus RW begitu perhatian dan peduli terhadap keluarganya, yang saat itu melakukan isolasi mandiri.

"Setiap pagi, mereka bergantian menaruh bahan makanan di depan rumah. Mereka mencukupi kebutuhan kami. Mereka tahu kami terpapar COVID-19, namun mereka tidak menjauh. Mereka adalah kekuatan kami," terang Morina dengan mata berkaca-kaca.

"Alhamdulillah, dua kali tes swab di Bulan Agustus 2020 hasilnya negatif. Akhirnya semua dinyatakan sembuh," pungkas Morina.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.