Tujuh santri Suluk Thareqah terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka tertular dari satu di antara santri saat mengikuti suluk bersama selama beberapa hari.
Jubir Satgas COVID-19, Krisna Yekti mengatakan, sepulang dari suluk seorang santri dari Wonodadi mengalami gejala. Saat dilakukan tes swab ternyata hasilnya positif.
"Langsung kami tracing dan testing, hasilnya ada dua santri dari Nglegok dan Udanawu hasilnya juga positif," ungkapnya kepada detikcom, Rabu (7/10/2020).
Baca juga: 56 Napi Lapas Porong Sembuh dari COVID-19 |
Mengetahui hasil itu, Krisna mengaku pihaknya memperluas tracing termasuk terhadap sekitar 450 santri yang menempati pondok pesantren di satu areal dengan pondok suluk kawasan Mantenan Kecamatan Udanawu ini.
"Alhamdulillah para santri yang satu areal dengan pondok suluk hasil rapid testnya non reaktif semua. Tapi untuk yang santri suluk ada tambahan empat orang semuanya warga Kecamatan Wonodadi," ungkapnya.
Tonton video 'Wamenag: Masih Ada Pesantren yang Tak Percaya Virus Corona':
Selain itu, Satgas COVID-19 juga melakukan tes swab kepada 42 orang yang kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Hasilnya, sementara ini masih keluar empat yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Selain tes swab, Satgas COVID-19 juga melakukan rapid test kepada 142 orang yang juga melakukan kontak erat di luar area ponpes. Hasilnya ada 12 yang reaktif dan langsung diambil tes swabnya.
"Kami terus tracing dan testing sampai benar-benar terputus rantai penyebarannya. Seperti pada klaster perkantoran itu, tracing dan testing cepat dan tepat bisa memutus rantai paparannya," tegasnya.
Kabupaten Blitar sampai saat ini masih berada di zona orange. Fluktuasi tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 memang mulai landai sejak pertengahan bulan September lalu. Pada Selasa (6/10), selain empat santri suluk itu, juga ada lima pasien terkonfirmasi positif. Satu di antaranya berasal dari klaster kantor dan satu berasal dari klaster keluarga. Sementara yang tiga, belum diketahui darimana terpapar virus Corona.
Dari jumlah komulatif terkonfirmasi positif COVID-19 per tanggal 6 Oktober 2020, sebanyak 616. Dari angka itu, dinyatakan sembuh mencapai 536 orang yang didominasi oleh orang tanpa gejala atau asimptomatik.
Sedangkan yang sampai saat ini masih menjalani isolasi, untuk kategori asimptomatik sebanyak 16 orang. Dan yang mengalami gejala dan dirawat di rumah sakit rujukan sebanyak 18 orang.