Dari KBS, Ratusan Buruh ke DPRD Jatim untuk Demo Tolak Omnibus Law

Dari KBS, Ratusan Buruh ke DPRD Jatim untuk Demo Tolak Omnibus Law

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 06 Okt 2020 14:02 WIB
Ratusan buruh sudah bergerak dari kawasan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Mereka menuju DPRD Jatim untuk demo menolak Omnibus Law Cipta Kerja.
Ratusan buruh di depan Tunjungan Plaza Surabaya/Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom
Surabaya - Ratusan buruh sudah bergerak dari kawasan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Mereka menuju DPRD Jatim untuk demo menolak Omnibus Law Cipta Kerja.

Dari KBS, mereka melewati Jalan Diponegoro. Kemudian menuju Jalan Darmo dan Jalan Basuki Rahmat. Lalu akan melewati Jalan Bubutan menuju DPRD Jatim di Jalan Indrapura.

Para buruh iring-iringan menggunakan motor dengan diawali mobil komando lengkap dengan sound system. Iring-ringan buruh juga dikawal polisi.

Sebelumnya, mereka yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Buruh Surabaya sudah bergerak dari Jalan Mastrip, Karangpilang. Mereka lalu berkumpul di depan Kebun Binatang Surabaya. Mereka menunggu kelompok buruh lainnya, seperti dari kawasan SIER Rungkut.

"Saat ini yang masih bergabung dengan kami yakni GARANG (Gabungan Pekerja Karang Pilang) dan sekitarnya. Tapi masih dalam naungan Aliansi Pekerja Buruh Surabaya," kata Marzuki, koordinator GARANG kepada detikcom, Selasa (6/10/2020).

"Karena dengan adanya Undang-Undang Omnibus Law ini, kami meminta kepada DPRD Provinsi dan Ibu Gubernur untuk mendesak kepada Presiden Republik Indonesia, Pak Jokowi mengeluarkan Perpu, sebagai pengganti Undang-Undang Omnibus Law," imbuh Marzuki.

Menurut Marzuki, aksi hari ini sekadar pemanasan saja. Mereka akan menggelar aksi lanjutan pada 8 Oktober mendatang, dengan jumlah massa yang lebih besar.

"Ini perwakilan. Nanti rencananya akan lebih besar, lebih masif pada tanggal 8. Ini pemanasan. Bahasa kami pemanasan," pungkas Marzuki. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.