Data yang diterima detikcom dari Satgas COVID-19 Jatim per Senin (5/10), tambahan 237 kasus baru yakni 44 dari Kota Surabaya, 39 dari Sidoarjo, 14 dari Banyuwangi, 12 dari Gresik, 10 dari Kab Probolinggo, 9 dari Lamongan, 9 dari Jember, 9 dari Lumajang, 9 dari Kab Kediri, 9 dari Jombang, 8 dari Kota Malang, 7 dari Nganjuk, 6 dari Kab Pasuruan, 6 dari Sumenep, 6 dari Magetan, 6 dari Kab Mojokerto.
5 Dari Bojonegoro, 5 dari Kab Malang, 5 dari Kota Batu, 4 dari Kota Mojokerto, 3 dari Situbondo, 3 dari Kota Probolinggo, 2 dari Kab Madiun, 2 dari Pamekasan, 1 dari Kab Blitar, 1 dari Kota Pasuruan, 1 dari Bangkalan, 1 dari Tulungagung, 1 dari Tuban.
Total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim berjumlah 45.135 kasus. 3.145 kasus di antaranya masih aktif/dalam masa perawatan.
Tambahan 285 pasien sembuh di Jatim yakni 45 dari Kota Surabaya, 45 dari Sidoarjo, 30 dari Kota Mojokerto, 16 dari Situbondo, 16 dari Gresik, 15 dari Kab Probolinggo, 12 dari Kab Mojokerto, 11 dari Nganjuk, 10 dari Banyuwangi, 9 dari Kota Probolinggo, 8 dari Kab Blitar, 7 dari Kab Malang, 7 dari Jember, 7 dari Kota Malang, 7 dari Bangkalan.
6 dari Lumajang, 6 dari Kota Pasuruan, 5 dari Kota Batu, 4 dari Kab Pasuruan, 4 dari Sumenep, 3 dari Lamongan, 2 dari Bojonegoro, 2 dari Ngawi, 2 dari Magetan, 1 dari Pacitan, 1 dari Kab Kediri, 1 dari Kota Kediri, 1 dari Tulungagung, 1 dari Bondowoso, 1 dari Kota Madiun.
Total pasien sembuh dari COVID-19 di Jatim berjumlah 38.688 atau 85,72 persen dari total kasus kumulatif.
Tambahan 22 pasien meninggal dunia akibat COVID-19 yakni 1 dari Lamongan, 3 dari Kota Surabaya, 1 dari Kab Probolinggo, 1 dari Pacitan, 2 dari Kab Malang, 1 dari Lumajang, 1 dari Kota Pasuruan, 1 dari Kab Kediri, 1 dari Kota Malang, 2 dari Sidoarjo, 2 dari Jombang, 3 dari Banyuwangi, 1 dari Magetan, 2 dari Tuban.
Total pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim berjumlah 3.302 kasus atau 7,31 persen dari total kasus kumulatif. (iwd/iwd)