Sementara itu, tambahan pasien COVID-19 yang sembuh di Jatim ada 346 pasien. Kini, jumlah pasien yang sembuh di Jatim ada 38.087 orang. Yang mana persentase kesembuhannya mencapai 85,30 persen.
Data terakhir yang dihimpun detikcom dari Satgas COVID-19 Jatim pada Sabtu (3/10) malam, tambahan pasien baru sebanyak 308 orang ini rinciannya 60 dari Kota Surabaya, 42 dari Sidoarjo, 23 pasien asal Banyuwangi, 16 dari Situbondo, 15 asal Gresik, 11 dari Bondowoso, 10 dari Lamongan, hingga masing-masing 9 dari Jember, Kota Malang, dan Lumajang.
Ada pula tambahan 8 pasien dari Kabupaten Mojokerto, 8 dari Probolinggo, 7 asal Ponorogo, 7 dari Kahuoaten Kediri, 6 asal Jombang, 6 dari Tulungagung, 5 asal Pasuruan, 5 dari Kabupaten Blitar, 5 dari Ngawi, 5 asal Kota Batu, 5 dari Nganjuk, 5 Bangkalan, 4 dari Pacitan, 4 asal Malang, 4 dari Sumenep, 4 Kota Pasuruan, 4 asal Tuban, 3 dari Bojonegoro, 3 asal Kota Probolinggo, 2 dari Magetan, 2 asal Trenggalek, 1 dari Kota Mojokerto, dan 1 tambahan pasien asal Kota Kediri,
Selain itu, ada kabar bahagia dalam penanganan COVID-19 di Jatim. Tercatat ada tambahan 346 pasien sembuh baru. Rinciannya 68 pasien sembuh dari Kota Surabaya, 53 dari Sidoarjo, 24 asal Banyuwangi, 18 dari Kota Mojokerto, 18 asal Gresik, 18 dari Bondowoso, 18 asal Kota Malang, 14 dari Probolinggo, 12 asal Kota Pasuruan, 11 dari Lamongan.
Lalu, ada 9 pasien sembuh dari Mojokerto, 7 asal Jember, 7 dari Blitar, 7 asal Kota Madiun, 7 dari Tuban, 6 asal Nganjuk, 5 dari Pasuruan, 5 asal Tulungagung, 5 dari Kota Probolinggo, 4 asal Kediri, 4 dari Trenggalek, 3 dari Ponorogo, 3 asal Pacitan, 3 dari Malang, 3 dari Jombang, 3 asal Bojonegoro, 3 dari Magetan, 2 asal Situbondo, 2 dari Lumajang, dan masing-masing 1 pasien sembuh dari Sumenep, Kota Blitar, Ngawi, hingga Bangkalan.
Tak hanya itu, ada tambahan 20 pasien yang meninggal dunia. Kini, total pasien COVID-19 di Jatim yang meninggal ada 3.260 atau persentasenya mencapai 7,30 persen.
Rinciannya, 4 pasien meninggal dari Kota Surabaya, 1 dari Jombang, 2 asal Banyuwangi, 1 dari Magetan, 1 asal Kota Batu, 3 dari Sidoarjo, 3 dari Kota Malang, 2 asal Probolinggo, 1 dari Kota Probolinggo, 1 asal Lumajang dan 1 pasien meninggal asal Lamongan. (hil/iwd)