Di Lamongan ada tempat wisata di mana pengunjung bisa menikmati buah jeruk langsung dari pohonnya. Pengunjung cukup membayar Rp 10 ribu.
Ya, dengan tiket masuk hanya Rp 10 ribu, Anda bisa berwisata sambil memetik buah jeruk di wisata baru Lamongan ini. Wisata Kebun Jeruk ini ada di Dusun Cane, Desa Candisari, Kecamatan Sambeng.
Pengunjung bisa memetik jeruk langsung dari ribuan pohon di lahan seluas lebih kurang 1 hektare. "Wisata petik jeruk ini merupakan pengembangan Villa Cane yang sudah ada sebelumnya dan letaknya juga cukup strategis, dan tidak sulit dijangkau dari berbagai penjuru daerah," kata Zaenuri, pengelola Desa Wisata Cane saat berbincang dengan wartawan, Senin (5/10/2020).
Untuk masuk dan merasakan sensasi makan jeruk langsung dari pohonnya, Zainuri menyebut, pengunjung tidak perlu merogoh kocek yang dalam. Sebab, hanya Rp 10 ribu tiket masuknya. Kalau jeruk untuk dibawa pulang, terang Zainuri, pengunjung bisa memetik dan timbang dengan hanya membayar Rp 10 ribu per kilo.
"Tiket masuk Rp 10 ribu bisa petik dan langsung makan. Kalau pengunjung menginginkan untuk dibawa pulang atau sebagai oleh-oleh langsung bisa memetik dan timbang dengan membayar Rp 10 ribu per kilo," ujarnya.
Meski baru dibuka pada awal September, obyek wisata desa ini sudah banyak menarik wisatawan. Tak hanya wisatawan dari Lamongan saja, namun sudah mulai banyak wisatawan dari beberapa kota di sekitar Lamongan.
Di hari-hari biasa, kata Zainuri, pengunjung yang datang ke Dusun Cane untuk menikmati jeruk ini sudah lebih dari 100 pengunjung. Kemudian di hari libur atau akhir pekan seperti Sabtu atau Minggu bisa lebih banyak lagi.
"Awal-awal kebanyakan dari warga sekitar sini. Selanjutnya banyak yang dari luar desa bahkan ada yang dari Mojokerto juga Jombang, yang datang ke sini karena penasaran," terang Zainuri.
Sebagai pelengkap, wisata petik jeruk ini juga dilengkapi dengan wanawisata dan berbagai sajian kuliner khas. Beberapa sajian kuliner ini di antaranya bebek sambal ijo, ceker setan, asem manis kerang hijau, mi nyemek, dan aneka jenis minuman.
"Ke depan kami berharap agar bisa mengintegrasikan wisata petik jeruk ini dengan bumi perkemahan dan kolam pancing," imbuhnya.
Salah seorang pengunjung, Anna Ari Pamuji, mengaku sengaja datang ke Cane karena penasaran ingin mengetahui kebun jeruk, dan ingin merasakan jeruk yang bibitnya diambil dari Magetan tersebut. Menurut Anna, sekarang tidak perlu jauh-jauh ke Malang.
Pengakuan itu juga diiyakan oleh Suci Purnawati yang datang dari Jombang. Ia menambahkan, rasa jeruk di Cane juga manis.
"Penasaran lihat posting-an di medsos, dan karena tidak perlu jauh-jauh ke Malang, ya saya datang langsung saja mengajak keluarga," ungkap Suci.
Kepala Desa Candisari, Hartono mengatakan, pengembangan desa wisata ini diharapkan mampu memberdayakan masyarakat, agar dapat berperan sebagai pelaku langsung dalam meningkatkan ekonomi. Ia juga berharap, untuk mendukung pengembangan desa wisata tersebut ada perhatian dari Pemkab Lamongan, untuk infrastruktur jalan sebagai akses masuk lokasi wisata.
"Kami mengapresiasi inovasi wisata petik jeruk ini. Ke depan kami berharap agar pemkab agar memberikan dukungan serta respons terbaik karena pada akhirnya juga demi untuk menyejahterakan masyarakat," pungkasnya.