Istri dan Anak Pasien yang Lumurkan Kotoran ke Satgas COVID-19 Diperiksa Polisi

Istri dan Anak Pasien yang Lumurkan Kotoran ke Satgas COVID-19 Diperiksa Polisi

Faiq Azmi - detikNews
Minggu, 04 Okt 2020 13:33 WIB
Petugas Satgas COVID-19 di Surabaya menerima perlakukan tidak menyenangkan saat menjemput pasien positif Corona. Ia dilumuri kotoran oleh istri pasien.
Hazmat satgas COVID-19 yang dilumuri kotoran istri pasien (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Polisi telah memeriksa N, istri dan anak pasien positif COVID-19 yang melumuri tiga petugas satgas. N dilaporkan salah seorang satgas COVID-19 yang menjadi korban perlakuan tidak menyenangkan itu, Cholik Anwar.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengatakan petugas bernama Anwar telah melaporkan perbuatan tidak menyenakan tersebut ke SPKT Polrestabes Surabaya.

"Sudah kita periksa yang bersangkutan (istri pasien positif)," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (4/10/2020).

Sudamiran menjelaskan proses pemeriksaan sudah dilakukan pihak Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya sejak Sabtu (3/10/2020).

"Sudah diperiksa yang bersangkutan pada Sabtu kemarin. Untuk data lengkapnya ke Jatanras Satreskrim," imbuh Sudamiran.

Tonton juga 'Cerita Satgas Covid-19 Surabaya Dilumuri Kotoran oleh Istri Pasien':

[Gambas:Video 20detik]

Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia Putra mengatakan ada dua orang yang diperiksa. Yakni istri pasien COVID-19 yang melempar kotoran serta anaknya.

"Dua yang diperiksa. Istri pasien dan anaknya. Keduanya kooperatif. Mereka datang ke kantor dan saat diswab, karantina hingga keluar hasilnya negatif," pungkasnya.

Sebelumnya, aksi tidak menyenangkan itu terjadi pada Selasa (29/9) sore di Rusun Bandarejo Lantai 2, Benowo, Surabaya. N melumurkan kotoran ke hazmat 3 dari 4 petugas yang tengah melakukan evakuasi terhadap suaminya.

Suami N yang positif COVID-19 dievakuasi ke RS Bhakti Dharma Husada (BDH) untuk menjalani perawatan yang lebih intensif. Sebab, pasien tersebut memiliki komorbid.

Apa yang dilakukan N dinilai tidak menyenangkan dan menghambat proses evakuasi pasien yang dilakukan petugas. Sehingga yang bersangkutan dilaporkan ke polisi.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.