Susuri Sungai Wonorejo, Machfud Janji Benahi Limbah dan Sedimentasi

Susuri Sungai Wonorejo, Machfud Janji Benahi Limbah dan Sedimentasi

Faiq Azmi - detikNews
Sabtu, 03 Okt 2020 23:13 WIB
machfud arifin
Machfud Arifin dengan perahu menyusuri muara Sungai Wonorejo (Foto: Istimewa)
Surabaya - Cawali Kota Surabaya Machfud Arifin prihatin melihat kondisi muara Sungai Wonorejo. Sungai yang bermuara di Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) itu tercemar demikian parah.

Melihat kondisi itu, Machfud berkeliling Sungai Wonorejo hingga bibir pantai menggunakan perahu kecil. Ia menjumpai air yang menghitam dan bau busuk. Kedalaman sungai juga dangkal karena sedimentasi yang tidak teratasi.

"Kondisi Sungai Wonorejo ini begitu memprihatinkan. Secara kasat mata, kita bisa melihat betapa tingginya pencemaran di sini. Baunya juga tidak enak," kata Machfud usai susuri sungai, Sabtu (3/10/2020).

Machfud menegaskan kondisi yang tidak ditangani dengan baik menjadi konsennya. Jika tidak dirawat, maka akan berdampak pada biota sungai maupun kawasan laut yang menjadi muara sungai. Contohnya ikan tidak akan hidup dengan baik. Dan itu akan berpengaruh pada warga yang menggantungkan hidup dari sana. Baik nelayan, petambak, maupun warga lain yang mencari nafkah dari sana.

"Jika air tercemar, maka ikan tidak akan bisa hidup. Akibatnya, nelayan harus mencari ikan lebih jauh ke tengah laut, ini tentu saja memberatkan nelayan, dari segi biaya maupun risiko lainnya," jelas Machfud.

Air yang tercemar juga akan membuat repot para petambak yang ada di kawasan Pamurbaya. Sebab, mereka selama ini mengandalkan air dari kawasan pantai untuk tambak mereka. Bila terus dibiarkan, pembibitan ikan akan sulit dilakukan.

Selain itu, persoalan di sungai tersebut juga terkait dengan sedimentasi. Endapan lumpur yang tidak dikeruk membuat sungai dangkal. Akibatnya, ekosistem air yang ada di sana tidak bisa berjalan dengan semestinya.

"Saya sudah berdiskusi dengan warga di sini. Mulai petambak, nelayan, maupun mereka yang menjadi korban areal konservasi yang dikelola tidak memperhatikan warga. Saya dan Pak Mujiaman akan menangani semua permasalahan ini, bila nanti mendapatkan amanah menjadi wali kota," terangnya.

Sungai Wonorejo yang bermuara di Pamurbaya memang salah satu sungai yang kondisi pencemarannya sangat buruk di Surabaya. Sering kali sungai berubah wujud menjadi lautan buih. Itu karena limbah rumah tangga ratusan ribu warga yang ada di kawasan Rungkut langsung dibuang ke sungai tanpa pengelolaan terlebih dahulu. Situasi yang terjadi sudah sangat lama dan tanpa solusi itulah yang nantinya akan dibenahi MA dan wakilnya Mujiaman.

Mujiaman yang lulusan Teknik Kimia ITS dan puluhan tahun bekerja di perusahaan air Jepang dan Amerika Serikat, punya pengalaman dan kemampuan untuk mengatasinya. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.