Senior Manager General Affairs, A Rasyid Naja mengatakan begitu mendengar laporan, pihaknya langsung gerak cepat menormalkan kembali padamnya listrik di sejumlah wilayah. Tercatat, listrik padam di 8 kabupaten dan kota di Jatim yakni di Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, dan Nganjuk.
"Tim PLN segera menelusuri gangguan penyebab padam yang terjadi pada pukul 18.03 dan telah melakukan penormalan secara bertahap. Pukul 19.56 WIB sistem sudah kembali normal," kata Rasyid di Surabaya, Sabtu (3/10/2020).
Rasyid juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PLN terkait adanya gangguan listrik ini.
"Kami atas nama PLN memohon maaf. Kami telah mengupayakan penormalan terlaksana dengan cepat dan mengupayakan agar hal ini tidak terjadi kembali," ujarnya.
Sementara itu, Rasyid menambahkan untuk penyebab gangguan padam masih dalam proses investigasi Tim Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali. Rasyid mengimbau seluruh masyarakat agar mengindahkan jarak aman terhadap jaringan listrik PLN dan memberikan dukungan agar potensi gangguan yang mungkin timbul dapat dieliminir.
"Saat ini semua pelanggan telah kembali normal, dan kami berharap agar semua pihak dapat memberikan dukungan untuk menjaga pasokan listrik tetap andal dan beroperasi optimal" pungkasnya.
Manager PLN UPT Madiun Suyitno mengatakan pemadaman listrik diduga terjadi karena ada layang-layang yang nyangkut di SUTET di wilayah Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Sempat terjadi ledakan sebelum listrik padam. (hil/iwd)
