Probolinggo -
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Batik. Di Kota Probolinggo, polisi bagi-bagi ratusan masker batik ke pengguna jalan.
Dalam kegiatan ini, anggota Polres Probolinggo Kota menggandeng warga dari Kampung Tangguh Semeru Kelurahan Jati, Kecamatan Kademangan. Warga atau pengguna jalan yang memakai masker scuba diberi masker batik SNI untuk menggantinya.
Masker batik ini merupakan karya home industry di Kelurahan Jati. Selama ini masker batik itu dijual online, hingga membuat warga terutama ibu-ibu bisa mendapat penghasilan tambahan.
Ada sekitar 300 masker batik yang dibagikan ke pengguna jalan di beberapa titik. Seperti di pertigaan Jalan Hayam Wuruk Kelurahan Jati, perempatan Brak dan traffic light Wiroborang.
Selain tukang becak yang tidak memakai masker, masih ditemukan warga yang mengenakan masker scuba. Oleh Polwan langsung diganti dengan masker batik yang dibuat khusus dengan kain rangkap. Sehingga bisa melindungi dengan baik para pemakainya.
Salah seorang warga, Sevia, mengaku selama ini selalu memakai masker jenis scuba. Namun setelah mendapat masker batik, dia merasa lebih nyaman.
"Lebih enak masker batik pemberian dari polisi. Enak dan nyaman pemakaiannya, dari pada masker scuba yang saya pakai. Semoga langkah pihak kepolisian, perajin batik, dan bersama perangkat Kelurahan Jati, bisa menekan penyebaran COVID-19," jelas Sevia, Jumat (2/10/2020).
Kasat Binmas Polres Probolinggo Kota, AKP Retno Utami mengatakan, pada gelombang pertama ini pihaknya membeli sekitar 300 masker batik, buatan warga Kampung Tangguh Semeru. Ia berharap, di Hari Batik ini, warga lebih memilih masker batik dari pada masker scuba, atau masker yang tidak sesuai arahan WHO.
"Di Hari Batik Nasional, kita membeli masker batik buatan warga di Kelurahan Jati. Kita bagikan ke warga dan para pengguna jalan yang memakai masker scuba yang sudah dilarang karena berisiko tidak aman dari COVID-19. Diganti masker batik berkualitas baik dan berstandar SNI," kata AKP Retno.
Hingga saat ini, yang sembuh dari COVID-19 di Kota Probolinggo mencapai 394 orang. Yang masih dirawat di ruang isolasi ada 53 orang. Yang meninggal dunia 35 orang.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini