Ini Harapan Perupa Banyuwangi Terhadap Pengganti Bupati Anas

Ini Harapan Perupa Banyuwangi Terhadap Pengganti Bupati Anas

Ardian Fanani - detikNews
Minggu, 27 Sep 2020 18:47 WIB
pelukis banyuwangi
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi -

Pelukis Banyuwangi berharap Bupati Banyuwangi ke depan peduli terhadap nasib para perupa. Mereka berharap sosok pemimpin yang akan datang mampu mewujudkan mimpi perupa Banyuwangi memiliki gedung pamer dan museum lukisan.

Hal tersebut diungkapkan oleh perupa Banyuwangi dalam kegiatan on the spot melukis 'Lencir Kuning II' di Langgar Art, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi, Minggu (27/9/2020).

Mozes Misdi, pelukis legendaris Banyuwangi mengatakan selama kepemimpinan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, pelukis Banyuwangi dimanjakan dengan agenda rutin tahunan pameran lukisan. Tak hanya itu, hubungan kolektor dan pelukis terjaga dengan baik.

"Sosok seperti Bupati Anas menjadi pemimpin yang kita inginkan. Beliau bisa menjembatani antara kolektor dan pelukis. Acara event tahunan pun berjalan menjadi ajang pengembangan SDM dan kegiatan rutin yang selalu ditunggu oleh perupa Banyuwangi," ujar Mozes.

Menurut Mozes, langkah menjaga kesinambungan yang diteruskan oleh sang istri, Ipuk Fiestiandani yang maju dalam kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, diharapkan mampu melanjutkan kiprah membangun SDM perupa Banyuwangi terus berlanjut.

"Kita harap bu Ipuk bisa melanjutkan estafet kepemimpinan pak Anas. Harapan besar kami agar Banyuwangi dipimpin oleh orang yang layak dan memperjuangkan nasib perupa Banyuwangi," pungkasnya.

Ipuk Fiestiandani maju dalam kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi. Dengan menggandeng Sugirah, kader PDIP Banyuwangi, Ipuk mendapatkan nomer urut 2 di Pilbup Banyuwangi 2020.

Tonton juga 'Jelajahi Alam Indah yang Biasa untuk Sport Tourism':

[Gambas:Video 20detik]

Salah satu pelukis yang tergabung dengan Forum Perupa Banyuwangi (FPB) Windu Pamor mengatakan selain pembangunan SDM, perupa Banyuwangi juga dibutuhkan gedung pamer dan museum lukisan. Tentunya, kegiatan pameran lukisan hendaknya digelar tak hanya setahun sekali.

"Harapan kami terhadap Bupati terpilih nanti bisa mewujudkan impian dari para perupa Banyuwangi. Agar kolektor tak hanya melihat dari katalog, tapi melihat langsung fisik lukisan. Apalagi Banyuwangi yang maju sektor pariwisatanya membuat banyak orang yang berkunjung, tidak hanya melihat wisata yang indah, tapi melihat lukisan kita yang tentunya indah," tambahnya.

Ditambahkan oleh N. Kojin, perupa Banyuwangi saat ini berjuang di tengah pandemi. Berbagai upaya dilakukan, termasuk membantu pelukis yang berimbas ditengah pandemi. Salah satunya dengan cara menggelar penjualan lukisan secara online. Tak hanya itu, kegiatan lelang pun juga dilakukan untuk membantu Perupa terdampak COVID-19.

"Terus kita lakukan inovasi dengan jualan online dan lelang. Kami harap pemimpin ke depan memiliki kepedulian terhadap perupa," pungkasnya.

Dalam event yang digelar sehari itu, juga hadir pelaku wisata dari beberapa hotel di Banyuwangi. Mereka pun siap untuk membantu para seniman Banyuwangi dalam bentuk pameran yang bakal di gelar di hotel-hotel ternama.

"Sembari saat pandemi ini kegiatan hotel masih sedikit berkurang, bisa kami fasilitasi kegiatan pameran di beberapa tempat. Hotel kami pun siap untuk memberikan fasilitas ini. Apalagi, hotel juga membutuhkan lukisan-lukisan indah para seniman Banyuwangi ini," ujar Yusi, GM Aston Hotel Banyuwangi.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.