Empat Mahasiswa dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuat teh dari daun beluntas dan gula batu. Selain nikmat, teh ini juga kaya khasiat dan baik bagi tubuh.
Empat mahasiswa ini tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Keempatnya yakni Adinda Priyanti Dewi, Nur Aisyah, Marwatul Hasanah, yang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) D-4 Analisa Kesehatan, dan Avia, mahasiswa Prodi S1 Gizi.
Salah satu anggota PKM, Nur Aisyah menjelaskan daun beluntas adalah salah satu tanaman yang mudah ditemui di Indonesia. Daun ini kerap digunakan untuk jamu oleh para leluhur sejak zaman dahulu.
"Namun di sini saya dan tim membuat daun beluntas ini lebih mudah untuk dinikmati dengan dibuat seperti teh celup, dan kantong tersebut terdiri dari berbagai macam ramuan yang dapat menjaga kesehatan tubuh peminumnya," kata Aisyah di Surabaya, Jumat (25/9/2020).
Aisyah menyebut daun beluntas memiliki beberapa khasiat. Seperti meningkatkan nafsu makan, membantu melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, hingga menghilangkan bau badan dan bau mulut.
Selain itu, daun ini juga bisa meredakan demam, nyeri tulang, sakit pinggang, hingga keputihan.
"Jadi daun ini memiliki khasiat yang sangat bagus jadi kami ingin membuat minuman ini dapat mudah untuk dinikmati," jelasnya.
Tak hanya itu, di dalam teh celup ini juga terdapat bunga mawar. Diketahui, mawar memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Seperti meredakan sakit kepala, baik untuk sistem pencernaan, menurunkan berat badan, hingga meningkatkan sistem imun, dan menyehatkan mata.
"Selain itu ada gula batu yang mempunyai khasiat, sumber energi tubuh, meredakan stres, meredakan nyeri haid, dan solusi bagi penderita darah rendah," tambah Aisyah.
Sementara cara mengkonsumsi daun beluntas celup ini sama seperti membuat teh celup pada umumnya. Pertama, daun beluntas celup ini dimasukkan dalam gelas, lalu tambahkan air panas ke gelas hingga airnya berubah warna.
![]() |
"Jika ingin ditambah khasiatnya bisa ditambahkan gula," ucap Aisyah.
Aisyah dan tiga kawannya mengaku terinspirasi membuat daun beluntas celup ini lantaran melihat banyaknya daun beluntas yang ada di depan rumahnya. Di mana kedua orang tuanya kerap mengkonsumsi daun beluntas untuk digunakan sebagai jamu.
"Dari sana saya ingin membuat itu agar mudah diolahnya jadi saya buat daun beluntas celup atau teh debu," pungkasnya.