Cawali dan Cawawali Pasuruan Saifullah Yusuf - Adi Wibowo janji menaikkan dana bantuan operasional guru madrasah diniyah (madin) dan TPQ. Para guru madin dan TPQ tampak bahagia mendengar janji tersebut.
Gus Ipul dan Adi Wibowo menggelar silaturahmi dengan perwakilan guru madin dan TPQ se Kota Pasuruan di Gadingrejo. Mereka mengatakan jika terpilih, akan menaikan dana bantuan dari pemerintah untuk guru madin, TPQ dan lembaga pendidikan sejenisnya se-Kota Pasuruan.
"Ini sifatnya bukan bayaran ya, tapi bantuan atau dukungan yang diberikan pemerintah. Saya bersama Mas Adi siap menaikkan bantuan untuk guru - guru madin, TPQ dan lembaga pendidikan sejenis," kata Gus Ipul, Rabu (23/8/2020).
Selama ini guru-guru madin, TPQ dan lembaga pendidikan agama sejenis, mendapat bantuan sebesar Rp 100.000, ada juga yang Rp 200.000 per orang. Jumlah itu bisa ditingkatkan.
"Ya, saya kira itu masih ada peluang ditingkatkan. Kalau ngomong ideal, ya idealnya semakin banyak semakin lebih baik. Karena tugas dan tanggung jawab guru madin dan TPQ ini sangat penting," paparnya.
Adi Wibowo menambahkan, pendidikan madin dan TPQ adalah sebagian pendidikan yang tak terpisahkan dengan sekolah-sekolah lainnya yang ada di Kota Pasuruan. Ia menegaskan keberpihakan pada madin sudah menjadi komitmennya dengan Gus Ipul.
"Nanti saya bersama dengan Gus Ipul akan merumuskan dan mengatur APBD Kota Pasuruan, sehingga cukup dan bisa menambah bantuan ataupun support untuk operasional guru - guru madin di Kota Pasuruan," imbuhnya.
Koordinator Guru Madin di Kota Pasuruan Ustad Nur Wahid mengatakan, guru madin dan TPQ di Kota Pasuruan jumlahnya 500 orang. Selama ini, kata dia, bantuan pemerintah yang diterima tak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan oleh masing - masing guru madin dan TPQ.
"Mudah-mudahan Gus Ipul dan Mas Adi bisa memberikan kami harapan untuk perubahan. Insyaallah mudah-mudahan dimudahkan, dan bantuan operasional bisa dinaikkan," ujar dia.
Secara pribadi, ia dan guru madin lainnya ikhlas berbagi ilmu dan pengalaman untuk murid - muridnya. Namun, jika ada harapan untuk kenaikan bantuan, guru madin sangat bersyukur.
Salah satu guru madin, Faoqol Budur (35) mengaku selama ini mengajar dengan ikhlas. Ia bahagia jika pemerintah lebih memperhatikan guru madin.
"Kalau saya selama ini ada bantuan dari pemerintah sebesar Rp 200 per bulan. Kalau ada kenaikan, ya Alhamdulillah," kata perempuan yang sudah 8 tahun mengajar madin ini.