38 Warga Positif COVID-19 dan 6 Meninggal, 7 Desa di Sumenep Di-lockdown

38 Warga Positif COVID-19 dan 6 Meninggal, 7 Desa di Sumenep Di-lockdown

Ahmad Rahman - detikNews
Rabu, 23 Sep 2020 18:57 WIB
desa di sumenep dilockdown
Salah satu desa di Sumenep yang di-lockdown (Foto: Ahmad Rahman)
Sumenep -

Tujuh desa di Sumenep di-lockdown setelah 38 warganya terkonfirmasi positif COVID-19 dan 6 orang di antaranya meninggal. Warga di 7 desa tersebut dilarang keluar selama 14 hari dan pemerintah akan menanggung biaya hidup mereka.

Tujuh desa yang di-lockdown tersebut adalah Desa Tanah Merah, Saroka, Kebundadap Barat, Kebundadap Timur, Tanjung, Pagar Batu, dan Langsar. 7 Desa itu masuk Kecamatan Saronggi.

Bupati Sumenep KH Busro Karim mengatakan pemerintah akan menanggung biaya hidup warga yang terkena lockdown di 7 desa tersebut. Biaya hidup yang akan diberikan berupa sembako seperti beras, telur, minyak goreng, dan obat-obatan.

"Kalau yang lockdown biasa kita nanggung biaya hidup, beras, obat-obat, minyak, telur," kata KH Busro yang ditemui usai menyerahkan bantuan tali asih kepada keluarga tenaga kesehatan yang meninggal akibat terpapar COVID-19 di kantor Pemkab Sumenep, Rabu (23/09/2020).

Bantuan jaminan sosial tersebut menurut KH Busro sudah ditangani oleh Dinas Sosial dan sudah berjalan karena anggarannya memang ada di Dinas Sosial.

"Sudah jalan, itu kan tanggungjawab sosial artinya dananya ada di sosial," terang KH Busro.

Menurut kepala Desa Kebundadap Barat, Didik, Pemkab Sumenep memang sudah menyampaikan kepada semua kepala desa dan tokoh masyarakat bahwa warga yang lockdown akan mendapatkan bantuan sosial. Namun bantuan tersebut hingga hari ketiga lockdown belum terealisasi, padahal pendataan terhadap warga yang terkonfirmasi sudah dilakukan.

"sebelum dilockdown kan musyawarah dulu bersama kepala desa dan juga tokoh masyarakat, tokoh agama," kata Didik.

Namun meski sudah disampaikan oleh Bupati bahwa akan ada bantuan sosial, sampai sekarang bantuan tersebut belum terealisasi, sehingga warga masih menunggu, namun belum ada kepastian kapan akan diberikan bantuan tersebut.

"Belum ada secara material atau sembako belum ada," terangnya.

Sementara itu di Desa Kebundadap Barat sendiri ada 11 warga yang terkonfirmasi COVID-19. Dua orang di antaranya meninggal dunia, sementara 4 orang masih dirawat di rumah sakit dan sisanya lima orang sudah sembuh.

Lockdown di kecamatan saronggi berlaku sejak Senin 22 september sampai 14 hari mendatang. Pemerintah kembali mengoptimalkan kampung tangguh, setiap perbatasan desa dibangun posko pengamanan COVID-19 untuk memastikan warga disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.