.webp)
Ruang isolasi di rumah sakit serta shelter COVID-19 di Ponorogo mulai dipenuhi pasien. Peran Satgas Desa pun diharapkan kembali aktif.
Data yang dihimpun detikcom, ruang isolasi di rumah sakit di Ponorogo total ada 63 ruang. Dengan rincian, RSUD dr Harjono Ponorogo 50 ruang, RS Darmayu 3 ruang, RS Aisyiyah 5 ruang, RS Muhammadiyah 3 ruang, RS Muslimat 2 ruang. Sedangkan shelter COVID-19 berkapasitas 35 orang.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni merilis data pasien COVID-19, total ada 385 pasien positif. Dengan rincian 288 sembuh, 13 meninggal dan 84 orang diisolasi.
"Saat ini seluruh ruang isolasi yang tersedia RS rujukan di Ponorogo dalam kondisi penuh terisi pasien confirm positif maupun suspek," tutur Ipong kepada wartawan, Rabu (23/9/2020).
Bahkan, lanjut Ipong, shelter COVID-19 yang berada di Jalan Trunojoyo pun saat ini sudah terisi penuh dengan pasien confirm.
"Dengan ini saya harapkan mulai saat ini peran Satgas Desa untuk kembali ditingkatkan," imbuh Ipong.
Sementara, untuk ruang isolasi di desa juga kembali diaktifkan. Guna menjaga adanya pasien yang tanpa gejala maupun gejala ringan bisa diisolasi di ruang isolasi desa.
"Sehingga RS bisa lebih optimal untuk merawat pasien dengan gejala sedang atau berat," tandas Ipong.
Penambahan jumlah pasien di Ponorogo ini didominasi dengan riwayat dari zona merah, selain itu juga kontak erat dengan pasien positif COVID-19 sebelumnya.
"Ada anak-anak juga karena kontak dengan orang tuanya, sehingga tertular dan positif, ada yang usia 1 tahun, 7 tahun," ujar Ipong.
"Kembali saya ingatkan bahwasanya penanganan COVID-19 merupakan tanggung jawab kita bersama," pungkas Ipong.
