KPU Trenggalek memastikan jadwal tahapan pilkada kembali berjalan normal. Itu setelah salah satu calon Bupati Trenggalek sembuh dari paparan COVID-19.
Rencananya KPU Trenggalek akan menetapkan paslon bupati dan wakil bupati pada 23 September mendatang. Kepastian itu didapatkan setelah pihaknya melalukan verifikasi berkas dua paslon kepala daerah Mochammad Nur Arifin-Syah Mohammad Natanegara serta Alfan Rianto-Zaenal Fanani dinyatakan lengkap.
"Iya, nanti ditetapkan sesuai jadwal tanggal 23 September, namun ini tidak kami gelar terbuka, karena sifatnya internal. Nanti yang terbuka adalah pengundian paslon," kata Kata Ketua KPU Trenggalek Gembong Derita Hari, Senin (21/9/2020).
Pihaknya mengaku lega setelah semua paslon telah melengkapi seluruh persyaratan yang diwajibkan serta telah sembuh dari COVID-19. Sehingga tidak perlu lagi ada perubahan tahapan dalam pilkada Trenggalek.
"Sebelumnya itu kami sempat khawatir kalau kandidat yang positif COVID-19 tidak segera sembuh, karena pasti akan mengubah tahapan. Makanya beberapa waktu lalu kami sudah siapkan beberapa opsi. Tapi Alhamdulillah sudah sembuh dan telah menjalani tes kesehatan," ujarnya.
Simak video 'Maklumat Pilkada Kapolri: Taati Protokol Kesehatan-Larang Konvoi':
Gembong mengaku akan memperketat protokol kesehatan pada pelaksanaan tahapan pilkada yang digelar secara terbuka. "Seperti pada saat pengundian urut paslon, semua harus taat, kalau memang tidak sesuai protokol maka tidak kami perbolehkan masuk area kegiatan," jelasnya.
Penerapan protokol kesehatan secara ketat tersebut sebagai upaya pencegahan penularan virus Corona. Sebab penyintas COVID-19 belum tentu dapat diketahui secara kasat mata, lantaran sebagian besar merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Sebelumnya salah seorang calon bupati di Trenggalek terpapar virus Corona. Kandidat tersebut harus menunda pelaksanaan tes kesehatan hingga dinyatakan sembuh atau negatif COVID-19. KPU Trenggalek juga melakukan perubahan tahapan dengan memperpanjang waktu tes kesehatan.
Setelah menjalani isolasi mandiri di luar Trenggalek kandidat kepala daerah yang diusung PKB dan PKS tersebut akhirnya sembuh dan menjalani tahap tes kesehatan di RSAL dr Ramelan Surabaya pada 16 dan 17 September lalu.
Pilkada Trenggalek diikuti oleh dua pasang bakal calon kepala daerah, yakni petahana Mochammad Nur Arifin-Syah Mohammad Natanegara yang diusung PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerinda, PAN, Partai Hanura dan PPP. Serta penantangnya Alfan Rianto-Zaenal Fanani yang diusung PKB dan PKS.