Ini Penyebab Meninggalnya Ibu Muda di Jombang yang Kain Kafannya Dicuri

Ini Penyebab Meninggalnya Ibu Muda di Jombang yang Kain Kafannya Dicuri

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 21 Sep 2020 13:22 WIB
pencurian kain kafan
Makam Anis Purwaningsih (Foto: Enggran Eko Budianto)
Jombang -

Makam Anis Purwaningsih (30) di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang dijarah orang tak dikenal. Ibu muda tersebut meninggal dunia karena mengalami pendarahan saat operasi persalinan.

Kepala Dusun Sumberbeji Mustakim mengatakan, Anis awalnya dibawa ke puskesmas di Kecamatan Ngoro karena akan melahirkan anak keduanya pada Kamis (17/9). Istri Muhammad Khotib (30) itu lantas dirujuk ke Rumah Sakit Kristen (RSK) Mojowarno, Jombang.

"Almarhum dirujuk karena bidan tidak boleh menangani, harus dirujuk ke rumah sakit. Tidak tahu kok baru dioperasi Jumatnya (18/9)," kata Mustakim saat dikonfirmasi detikcom, Senin (21/9/2020).

Mustakim menjelaskan Anis menjalani operasi persalinan selepas salat Jumat. Anis dioperasi karena bayi di dalam kandungannya sudah meninggal dunia. Bayi tersebut langsung dimakamkan di pemakaman umum Dusun Sumberbeji pada hari yang sama.

"Pengecekannya bayinya sudah meninggal di kandungan sehingga harus dioperasi. Sebelum melahirkan, almarhum kontrol rutin ke bidan, bahkan ada hasil USG juga. Kondisinya normal semua," ungkap Mustakim.

Ibu muda yang sudah mempunyai anak perempuan usia sekitar 4 tahun itu meninggal dunia saat dirawat di RSK Mojowarno, Sabtu (19/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Anis mengalami pendarahan usai operasi persalinan.

Jenazahnya dimakamkan di sebelah kuburan bayinya di pemakaman umum Dusun Sumberbeji sekitar pukul 16.00 WIB. "Meninggalnya karena operasi melahirkan, dia mengalami pendarahaan sampai tambah darah banyak," terang Mustakim.

Penyebab meninggalnya Anis juga dibenarkan Kepala Desa Kesamben Wandoko Sungkowo Yudha. "Meninggalnya karena pendarahan saat operasi," tegasnya.

Sayangnya, keluarga Anis menolak diwawancara wartawan. Mereka beralasan sedang berduka.

Penjarahan makam Anis pertama kali diketahui Suparno (54) pada Minggu (20/9) sekitar pukul 17.00 WIB. Warga Dusun Padar Kidul, Desa Kesamben itu hendak berziarah ke makam istrinya di pemakaman umum Dusun Sumberbeji.

Saat itu dia mendapati makam Anis sudah berantakan. Sampai saat ini belum diketahui pelaku pembongkaran makam tersebut. Pelaku mencuri kafan yang membungkus jenazah Anis.

Kasus penjarahan makam ini ditangani Polsek Ngoro. Jenazah Anis kembali dimakamkan keluarga dibantu warga setelah polisi menuntaskan olah TKP pada Minggu (20/9) sekitar pukul 20.30 WIB.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.