Pantauan detikcom di lokasi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin langsung razia tersebut. Risma mengatakan awalnya target razia bukan di Taman Apsari tapi Taman Bungkul.
"Sebetulnya sasaranku bukan di sini. Tapi tadi saya lihat banyak sekali ya sudah di sini," tutur Risma.
Melihat kedatangan Tim Satgas COVID-19, warga hanya bisa pasrah. Sebab mereka sudah terkepung petugas gabungan dari arah selatan dan utara taman.
Usai terjaring, ratusan warga yang didominasi muda-mudi itu langsung digiring ke sisi selatan trotoar taman untuk antre menjalani rapid test. Antrean sendiri tampak tertib, karena petugas telah menyediakan kursi bagi mereka yang antre untuk di-rapid test.
Udin (25), salah seorang warga yang terjaring mengaku kaget dan pasrah dengan kedatangan Tim Satgas COVID-19. Meski begitu, ia senang dengan adanya razia tersebut. Sebab, hal itu akan membantu tracing penularan COVID-19.
"Ya kaget sih tadi. Tapi mau gimana lagi ini juga demi kebaikan agar yang terpapar virus jadi terdeteksi," ujar Udin.
Udin mengaku salah karena telah nekat nongkrong dan berkerumun di tempat umum. Padahal penularan COVID-19 di Surabaya masih tinggi. "Tadi sama teman-teman janjian nongkrong di sini. Ya salah juga tapi bosan juga kalau di rumah terus. Kan kebetulan ini malam Minggu," lanjut Udin. (sun/bdh)