Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan Taufik Hidayat membenarkan, saat ini ada 36 santri yang terkonfirmasi positif COVID-19. Rata-rata, santri yang terpapar tidak mengalami gejala dan saat ini dalam kondisi sehat.
"Ada 36 yang positif. Semua sangat sehat," kata Taufik Hidayat, Sabtu (19/9/2020).
Baca juga: 11 Santri di Lamongan Positif COVID-19 |
Taufik menuturkan, karena kondisi 36 santri sehat, maka tim Satgas COVID-19 Lamongan hanya melakukan isolasi terhadap para santri, di lingkungan pondok dengan didampingi tim satgas COVID-19. Baik dari kabupaten, kecamatan dan kelurahan.
Isolasi, menurut Taufik, dilakukan selama 14 hari dan Satgas secara rutin memberikan obat dan vitamin, serta melakukan pemantauan setiap harinya.
"Karena santri sehat tidak ada gejala dan sarana pondok sangat bagus, maka disepakati isolasi dilakukan di pondok dengan pendampingan satgas. Insyaallah 14 hari akan sembuh," ujarnya.
Baca juga: Kajari Jember Positif COVID-19 |
Saat ini, para santri yang tidak terpapar diminta untuk pulang ke rumah mereka masing-masing dan mengikuti pembelajaran secara online atau daring. "Semua pusat kegiatan maupun kegiatan masyarakat yang terkait kerumunan dan mobilitas yang tinggi akan berpotensi terjadi transmisi penularan. Untuk itu kepatuhan dan kedisiplinan pada protokol kesehatan harus dijalankan," lanjutnya.
Seperti diketahui, 11 santri di salah satu ponpes di Kecamatan Babat terkonfirmasi positif COVID-19. Kemudian satgas turun ke lokasi melakukan tes swab.
Tonton video 'Tambah Kasus Corona di RI Pecah Rekor, Per Hari Ini Ada 4.168 Kasus':
(sun/bdh)