Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batu menerima hasil swab santri Ponpes Al Izzah. Dari 748 orang yang menjalani test, 31 orang dinyatakan positif COVID-19.
"Saat ini 31 orang yang dinyatakan positif COVID-19, dalam kondisi tidak bergejala dan telah dilakukan isolasi secara mandiri di fasilitas pondok pesantren," kata Jubir Satgas COVID-19 Kota Batu, M Chori dalam keterangannya, Jumat (18/9/2020).
Menurut Chori, isolasi mandiri di bawah pengawasan intensif oleh Dinkes Jatim, Dinkes Kota Batu, dan rumah sakit rujukan bagi seluruh santri dan pengelola.
"Yang termasuk kategori kontak erat dengan kasus konfirmasi positif seluruhnya juga telah menjalani karantina mandiri di lokasi yang terpisah dengan kasus terkonfirmasi," tuturnya.
Sampel swab diambil mulai 31 Agustus sampai dengan 13 September 2020, yang melibatkan Dinkes Jatim, puskesmas dan rumah sakit di Kota Batu.
Chori membeberkan, kasus pertama kali muncul di Ponpes Al Izzah pada 23 Agustus 2020 lalu. Satu santri inisial H (14), dinyatakan positif COVID-19 dari swab mandiri, dan kemudian menjalani perawatan di National Hospital, Kota Surabaya.
Simak video 'Pemerintah Temukan 1.000 Lebih Klaster Corona di Indonesia':
"Pasien dinyatakan sembuh pada tanggal 28 Agustus 2020 lalu," ungkapnya
Karena ada santri yang terkonfirmasi positif COVID-19, lanjut Chori, pihak ponpes kemudian melaporkan kepada gugus tugas pada 30 Agustus 2020.
Kemudian laporan itu langsung ditindak lanjuti, gugus tugas melalui Dinas Kesehatan Kota Batu melakukan pelacakan ke ponpes pada esok harinya.
"Karena pertimbangan waktu pelaporan yang sudah cukup lama dari tanggal kasus terkonfirmasi, maka diputuskan untuk melaksanakan test PCR kepada seluruh santri dan pengelola pondok pesantren," tegas Chori.
Sebanyak 748 orang meliputi santri, pegawai, dan pengelola pondok pesantren berada di Jalan Indragiri, Sumberejo, Kota Batu, itu menjalani tes swab.
Sampel yang diambil, kemudian dikirim untuk mengetahui apakah terpapar virus COVID-19 atau tidak. "Hasilnya, 31 orang terkonfirmasi COVID-19 itu," tutup Chori.