Untuk menjaga kelestarian Taman Nasional (TN) Meru Betiri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar operasi simpati pemulihan kawasan. Ada 6 jerat binatang yang ditemukan di beberapa lokasi.
Alat jerat binatang ini ditemukan dalam kegiatan yang digelar di Pal 1, Perkebunan Trebasala, Kecamatan Glenmore. KLHK mengajak polisi dan TNI serta tokoh masyarakat untuk patroli kawasan sekitar TN Meru Betiri.
Jerat yang ditemukan adalah seling baja sebagai perangkap binatang. Seperti rusa, harimau hingga hewan dilindungi lainnya.
"Kita temukan ada beberapa jerat yang sengaja dibuat untuk menjebak binatang. Kawasan ini berbatasan langsung dengan TN Meru Betiri. Program kami sambang seduluran untuk menjaga ekosistem dan habitat yang ada di sekitar kawasan TN Meru Betiri," ujar Taqiuddin, Kasubdit PPH Wilayah Jawa dan Bali Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada detikcom, Kamis (17/9/2020).
Dalam kegiatan itu juga ditemukan kerangka binatang seperti babi hutan. Dan juga ada beberapa jejak rusa yang dimungkinkan hilang di sekitar kawasan perbatasan TN Meru Betiri.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak lagi memasang jebakan jerat tali atau kawat seperti ini," harapnya.
Menurut Taqiudin, selain melakukan pemberantasan jerat binatang, dalam kegiatan ini juga digelar sosialisasi perlindungan banteng dan binatang dilindungi lainnya. Kemungkinan, banteng yang tersesat bisa masuk ke pemukiman warga. Adapula imbauan yang dipasang oleh KLHK di beberapa lokasi hutan, agar masyarakat turut serta menjaga kawasan perbatasan TN Meru Betiri yang saat ini luasannya kurang dari 2 juta hektare ini.
"Kita pasang papan pengumuman agar masyarakat juga turut menjaga sekitar kawasan TN Meru Betiri," imbuhnya.
Dalam operasi kali ini, KLHK melibatkan banyak pihak. Di antaranya Forpimda, Polri, TNI dan sejumlah masyarakat dan komunitas pecinta alam.
Selain kegiatan patroli, KLHK bersama TN Meru Betiri juga melakukan kegiatan sosial kepada masyarakat sekitar. Sejumlah bantuan pangan dan kesehatan juga disalurkan kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
"Serangkaian kegiatan sudah kita laksanakan hari ini. Termasuk kegiatan sosial, seperti pemberian bantuan perlindungan diri dari virus dan bantuan lainnya," pungkasnya.