Datangi Rumah Maba yang Dibentak, Panitia Ospek Unesa Minta Maaf

Datangi Rumah Maba yang Dibentak, Panitia Ospek Unesa Minta Maaf

Esti Widiyana - detikNews
Rabu, 16 Sep 2020 19:33 WIB
unesa
Pertemuan antara pihak Unesa dan mahasiswa baru yang dibentak (Foto: Istimewa)
Surabaya - Sejak viralnya video dua panitia ospek atau PKKMB FIP Unesa membentak mahasiswa baru (maba) karena tidak memakai ikat pinggang, hari ini Rabu (16/9/2020) akhirnya mereka bertemu. Panitia yang membentak mendatangi rumah maba di Nganjuk.

Tak sendirian, panitia PKKMB FIP Unesa didampingi oleh Pimpinan Fakultas, Dosen Pembimbing Kemahasiswaan dan BEM FIP. Kepala Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum, mengatakan kedatangannya juga untuk membangun keteduhan dan memberikan dukungan moral.

"Selain bagian dari konseling, pertemuan hari ini diharapkan dapat membangun silaturahmi dan memberikan dukungan moral secara langsung sebagai satu keluarga " kata Vinda dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Rabu (16/9/2020).

Ketika bertemu pun juga disambut oleh pihak keluarga. Keluarga maba tersebut pun berharap agar kejadian membentak tidak lagi terjadi.

Bahkan, panitia yang membentak maba sudah menyatakan permintaan maafnya. Unesa menginginkan agar baik panitia maupun maba saling menguatkan.

"Tadi panitia juga sudah meminta maaf kepada anaknya dan keluarga. Saya kira kejadian ini menjadi pukulan untuk kami semua. Kami berharap dengan suasana kekeluargaan ini semua saling menguatkan menghadapi tekanan yang dihadapi" jelasnya.

Menurutnya silaturahmi ini menjadi bagian penting dalam konseling. Langkah ini diambil untuk memastikan mental para mahasiswa telah siap menghadapi perkuliahan yang sudah dimulai.

"Fokus kami saat ini selain menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan juga memastikan mental mereka tidak drop karena saat ini perkuliahan sudah berlangsung" pungkasnya.

Lihat video 'Hindari Perpeloncoan, Maba UNNES Nyanyi Massal Online':

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.